Apple dan Google Dibayangi Kasus Antimonopoli, Ahli Hukum Sebut Persaingan Pasar

GenPI.co - Kasus antimonopoli yang dilakukan Departemen Kehakiman AS terhadap mesin pencari dominan Google dan iPhone yang menjadi tren dari Apple menghidupkan kembali kenangan akan pertempuran epik yang membuat Microsoft tertatih-tatih sebelum akhirnya kembali menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Dilansir AP News, persamaan dengan kasus antimonopoli Departemen Kehakiman pada tahun 1998 dapat memberikan peluang terobosan potensial yang dapat dilakukan jika regulator berhasil dalam upaya mereka untuk menindak Google dan Apple.

Pengacara federal bahkan menyatakan bahwa Google dan Apple mungkin tidak akan pernah menciptakan begitu banyak produk populer atau menjadi sekuat sekarang jika Microsoft tidak dikendalikan seperempat abad yang lalu.

BACA JUGA:  Jepang Minta Google Memperbaiki Pembatasan Pencarian Iklan

Sebagai penutup argumen persidangan di Washington, DC, yang dimulai September lalu, para regulator pada hari Kamis akan menerapkan penyelesaian akhir terhadap kasus yang menuduh Google telah mengubah mesin pencarinya menjadi monopoli ilegal yang menghambat persaingan dan inovasi.

Kasus Apple yang baru diajukan sebulan lalu masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. 

BACA JUGA:  Microsoft Investasi USD 1,5 Miliar di Perusahaan Teknologi Uni Emirat Arab

Meskipun regulator telah mengajukan pengaduan terpisah terhadap Google dan Apple, kedua kasus tersebut dibayangi oleh kisah hukum Microsoft yang dimulai ketika keduanya hanyalah titik kecil dalam lanskap teknologi.

“Ini bukan tentang agenda mencoba mengejar dan menghancurkan perusahaan, ini tentang mencoba memulihkan persaingan di pasar,” kata Rebecca Haw Allensworth, profesor hukum di Universitas Vanderbilt yang berfokus pada masalah hukum antimonopoli.

BACA JUGA:  Laba Naik 20 Persen, Microsoft Ingin Pelanggan Menggunakan Produk Kecerdasan Buatan

“Apa yang terjadi dengan kasus Microsoft merupakan kisah sukses yang juga dapat memberikan cetak biru bagi Apple dan Google ketika orang bertanya mengapa Amerika berusaha menghancurkan perusahaan-perusahaan paling suksesnya? "

"Microsoft telah melakukan hal yang luar biasa setelah mereka mengajukan klaim antimonopoli yang besar terhadapnya."

Kasus penting Departemen Kehakiman terhadap Microsoft bukanlah pertama kalinya gugatan antimonopoli berubah menjadi batu loncatan bagi perusahaan lain untuk muncul sebagai kekuatan dominan yang pada akhirnya perlu diatasi juga. (*)