Deteksi Pelanggan Terkena Corona, Restoran Jepang Pakai Kode QR

03 Juni 2020 09:37

GenPI.co - Pemerintah Jepang telah membekali para pemilik tempat makan dan hiburan dengan sistem pelacakan kontak dengan kode QR, setelah dicabutnya masa darurat pandemi virus corona (covid-19). 

Sistem kode QR ini digunakan untuk melacak infeksi virus corona dari pelanggan yang datang ke restoran.

Saat ini, sejumlah bar, klub malam, dan restoran sudah mulai buka kembali. 

Dilansir dari The Japan Times orang-orang di distrik  Kitashinchi dekat Stasiun Osaka, terlihat bersukacita menyambut pencabutan lockdown.

BACA JUGA: Selamat Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni, Begini Sejarahnya

Dilaporkan banyak warga setempat menikmati santapan dengan suasana yang berbeda. Selain itu, seorang sopir taksi bernama Kazayuki Maeda di daerah tersebut mengungkapkan telah mendaparkan banyak penumpang. 

Para pemilik usaha baik makanan dan hiburan wajib mendaftarkan diri ke pemerintah. Setelah itu, pemerintah akan mengirimkan kode QR yang dapat mereka cetak dan tampilkan di pintu masuk. 

Pelanggan dapat menggunakan ponsel pintar mereka untuk memindai kode QR tersebut. Mereka selanjutnya akan mendapatkan formulir pendaftaran online mengenai data diri dan alamat email.

BACA JUGA: Hari Sepeda Dunia 3 Juni, Tertarik Gowes ke Kantor di New Normal?

Sistem unik ini nantinya akan memberikan kabar melalui email, jika pelanggan tersebut berada di satu tempat yang sama dengan seseorang yang diidentifikasi terpapar virus corona. 

Penerapan sistem QR yang dijalankan pemerintah Jepang ini, juga akan diterapkan di banyak acara baik bertempat di indoor atau outdoor.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co