GenPI.co - Harga emas di pasar dunia memberi kejutan pada penutupan di akhir pekan, karena meninggalkan level terkuatnya saat pandemi virus corona (covid-19) yaitu di atas USD 1.700 per troy ounce.
Gerak emas jungkir balik. Logam mulia di Bursa Comex kontrak Agustus saat penutupan perdagangan Jumat (5/6/2020) turun USD 44,4 atau 2,57 persen menjadi USD 1.683 per troy ounce.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Jungkir Balik, Harga Emas Antam Begini
Berikut gerak emas comex (USD/troy ounce):
5 Juni: 1.683
4 Juni:1.727
3 Juni: 1.704
2 Juni:1.734
1 Juni: 1.750
Bagaimana prediksi gerak emas di pekan depan?
“(Kemungkinan harga emas dunia) akan (berpotensi) mencapai level terendah USD 1.650 per troy ounce. Kemugkinan pada bulan Juni (2020) di USD 1.650 per troy ounce,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Sabtu (6/6/2020).
BACA JUGA: Guys, Pekan Depan Rupiah Diprediksi Bisa Menguat ke Rp 13.500/USD
Dia mengemukan optimisme kalangan investor muncul setelah Amerika dan Eropa melonggarkan lockdown, dan beraih ke protokol new normal.
“Mengakibatkan manajer (investasi) mengalihkan safe haven (emas) ke obligasi dan saham. Karena saham dan obligasi relatif lebih murah harganya. Wajar seandainya (emas mengalami) penurunan,” ujar analis Ibrahim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News