GenPI.co - Masih sangat banyak usaha mengiurkan yang bisa ditekuni oleh masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah budidaya udang. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, potensi budi daya udang sangat menggiurkan.
BACA JUGA: Sinyal Sule Berjodoh dengan Mama Raffi Ahmad Makin Jelas
“Kalau kita berbisnis udang dengan intensifikasi padat tebar 200 ekor per meter persegi, penghasilan yang diraup bisa sampai Rp 500 juta per tahun," kata Edhy, Rabu (10/6).
Dia lantas membandingkan potensi pendapatan dari budi daya udang dengan bisnis sektor lain.
Edhy mencontohkan usaha perkebunan karet ataupun sawit. Menurut Edhy, potensi dua sektor usaha itu jauh di bawah budi daya udang.
"Dalam usaha berkebun karet atau sawit, pelaku usaha hanya mendapat penghasilan sekitar Rp 15 juta per hektare per tahun,” sambung Edhy.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, budi daya udang juga bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup banyak.
Menurut Edhy, budi daya udang di lahan seluas satu hektare membutuhkan lima tenaga kerja.
"Jika satu hektare secara intensif mempekerjakan lima orang, akan banyak tenaga kerja yang terlibat," tegas Edhy.
Oleh karena itu, sambung Edhy, pemerintah berusaha mempermudah masyarakat perihal perizinan maupun permodalan.
Edhy menjelaskan, saat ini pemerintah sudah memiliki program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga enam persen.
Agunannya berupa usaha. Anggaran yang dipersiapkan pemerintah dalam KUR mencapai Rp 195 triliun.
Selain itu, KKP juga mempunyai skema lain bagi masyarakat yang ingin mengakses permodalan usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Skema itu melalui dana Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP).
Bunga dalam program itu pun cukup rendah, yakni hanya tiga persen per tahun.
Menurut Edhy, semua skema permodalan itu bisa diakses untuk kepentingan bisnis yang produktif.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Jago di Kasur, Kok Masih Diselingkuhi?
“Apalagi usaha budi daya udang yang nyata menguntungkan dan bankable," ujar Edhy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News