Dukung Adaptasi Bisnis, Gojek Xcelerate Latih 11 Startup

17 Juni 2020 21:00

GenPI.co - Membantu startup Indonesia melewati tantangan bisnis di masa pandemi, Gojek melalui program akselerator startupnya, Gojek Xcelerate angkatan keempat melatih 11 startup anak bangsa di bidang direct-to-consumer atau strategi di mana brand menjual langsung ke konsumen.

Startup terpilih diberi pelatihan dalam kreativitas dan inovasi agar dapat menyesuaikan bisnis dengan cepat sesuai perilaku konsumen yang berubah selama pandemi.

BACA JUGADiet Kantong Plastik, GoJek Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Sebagai wujud komitmen mengembangkan industri startup Indonesia, Gojek Xcelerate dihadirkan sebagai wadah berbagi ilmu mengenai bagaimana Gojek dapat menjadi decacorn pertama Indonesia. 

Kini, angkatan keempat Gojek Xcelerate melatih 11 startup Indonesia yang berfokus pada model bisnis direct-to-consumer.

Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal memaparkan di tengah situasi yang dinamis ini, penerapan model bisnis direct-to-consumer menjadi efektif karena membantu startup berinteraksi langsung dengan pengguna yang kini lebih banyak menghabiskan waktu secara online.

Startup juga dapat memperoleh data dan umpan balik dengan cepat sehingga dapat lebih menyesuaikan produk seiring perubahan di pasar.

Penerapan model bisnis direct-to-consumer sendiri terbukti membawa perusahaan karya anak bangsa Gojek ke status decacorn sekaligus menjadikannya lebih resilien selama pandemi. 

Salah satunya saat Gojek turut mengembangkan layanan yang membantu konsumen berbelanja kebutuhan sehari-hari (groceries) melalui layanan GoMart dan GoShop. 

Layanan GoFood pun disesuaikan semenjak pandemi covid-19 dengan bergabungnya Pasar Mitra Tani yang menjual bahan pangan pokok ke dalam  platform.

Hadirnya GoFresh, layanan marketplace yang pada awalnya diperuntukkan khusus bagi merchants GoFood.

Namun saat ini juga dapat diakses oleh konsumen sebagai salah satu upaya Gojek membantu masyarakat selama krisis covid-19.

"Sepanjang tahun 2020, transaksi belanja groceries di GoMart terus meningkat. Hingga bulan Mei, terjadi 5.5x peningkatan produk yang terjual di GoMart dibandingkan bulan Januari.” katanya.

Untuk meminimalisir kegagalan startup dalam pengembangan produk dan layanan, peserta Gojek Xcelerate Batch 4 juga dilatih untuk menerapkan Teknik MVP (Minimum Viable Point).

Teknik ini menentukan set fitur paling minimal dalam sebuah ekosistem teknologi sebelum startup meluncurkan produk atau layanan yang lebih lengkap (full-fledged).

BACA JUGALoyalitas Pelanggan Jadi Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Gojek

Manfaatnya startup bisa mendapatkan umpan balik dari calon pengguna dalam waktu yang relatif singkat sehingga membantu meminimalisasi biaya pengembangan serta kemungkinan produk gagal dalam skala besar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co