GenPI.co - Pandemi COVID-19 ini membuat banyak pengusaha harus memutar otak untuk tetap bernapas. Begitu juga dengan Hannie Hananto, seorang desainer fesyen asal Jakarta.
Ia termasuk salah satu yang beruntung di masa sulit ini. Sebab produk yang dibuatnya laris manis dibeli banyak orang.
Dalam webinar bersama para member Indonesia Fashion Chamber (IFC) baru-baru ini, Hannie menceritakan bagaimana aplikasi TikTok membantu dia menjual produk masker rancangannya.
BACA JUGA: Ternyata Gado-gado Bukan Makanan Asli Indonesia
Semuanya berawal dari keisengan Hanne mengunggah beberapa produk di TikTok. Tak disangka unggahannya viral sehingga produk yang dipasarkannya pun laris manis.
"Aplikasi TikTok itu mudah banget untuk edit video. Jadi, setelah aku amati ternyata kita harus ada interaksi antara desainer dengan customer. mereka jadi ada interaksi dan ada pembelian terus," Ungkapnya.
Tak hanya aplikasi TikTok saja, Hannie Hananto juga melakukan hal yang sama melalui Instagram @anemone.hannyhananto. Ia juga rajin mengunggahnya ke Instagram story.
Sebelumnya, desainer yang menjual pakaian (ready to wear) dan hijab. Namun ia kemudian mengikuti tren yakni dengan menjual masker. Masker yang mengusung konsep yang ia usung selama ini, yakni print dan colorful.
BACA JUGA: Begini Tips Aman Melengkapi Imunisasi Anak di Masa Pandemi
Harga masker yang ditawarkannya juga terbilang murah untuk produk yang fashionable. Satu buah masker 3 lapis dengan desain yang eye catching hanya Rp 75 ribu.
"Produk yang paling laris itu hitam putih, kedepannya mau inovasi model dan dengan print yang baru juga," tambahnya.
Hannie mengaku, omzet penjualan produk masker fesyen buatannya itu cukup tinggi di tengah pandemi COVID-19. Namun, ia tak mau menyebut nominal yang ia dapatkan dari penjualn terserbut.
"Bahkan hasil penjualan di tengah pandemi ini tidak disangka-sangka bertambah," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News