GenPI.co - Proses pembuatan konten untuk iklan membutuhkan kreativitas yang tidak ada batasnya.
Namun, semenjak pandemi virus corona (covid-19), membuat proses pembuatan konten tersebut sangat terbatas.
Hal ini membuat semua pihak yang terlibat dengan pembuatan konten pun harus bisa berpikir lebih kreatif, untuk menghasilkan ide-ide baru yang segar.
Pingkan Rarumangkay selaku Executive Creative Director, Wunderman Thompson Indonesia sebuah agency di bidang jasa periklanan dan Bona Palma sebagai seorang Film Director mengaku harus mencari banyak sekali referensi di media social. Semua itu dilakukan untuk menggali ide pembuatan video iklan.
BACA JUGA: Deretan Potret Memesona Sherrin Tharia, Istri Zumi Zola
“Mencari ide bisa dari mana saja, agar iklan yang dibuat bisa tepat sasaran dan dipahami oleh target,” ujar Bona, Rabu (24/6/2020).
Apalagi bila sebuah brand tersebut ingin menyasar para generasi Z, maka perlu untuk mengikuti perkembangan zaman dan melihat apa yang sedang hit saat ini.
“Bahkan kadang saya melihat video-video TikTok anak-anak gen Z yang kadang tidak bermutu. (Namun), kadang malah ide bisa datang dari sana,” lanjutnya.
Pingkan juga mengaku dirinya ikut melakukan apa yang dilakukan gen Z. Meskipun dia tidak tahu.
BACA JUGA: Hari Bacang 25 Juni: Ternyata Penganan Ini Tampil Bak Pelangi
“Saya pun sampai instal aplikasi TikTok hanya untuk pekerjaan,” ujar Pingkan.
Dengan memahami tren saat ini, maka pencarian ide sangat mudah dilakukan. Termasuk mencari ide saat pembuatan video iklan. Semuanya menjadi mudah dan tepat sasaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News