Kisah Pemilik Warung di Cirebon Mampu Bertahan di Masa Pandemi

27 Juni 2020 14:40

GenPI.co - Masa pandemi membawa dampak serius bagi perekonomian pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak banyak yang bisa bertahan di masa sulit ini.

Namun, hal itu dipatahkan oleh Tus Muliati, seorang pedagang kecil asal Cirebon, Jawa Barat. Wanita berusia 63 tahun itu terbilang bisa keluar dari krisis pandemi ini.

BACA JUGAFaktor Mencari Jodoh di Aplikasi Kencan Online Tak Berbuah Manis

Wanita yang akrab disapa Bunda Entuy mengatakan, salah satu indikator kelancaran pedagang adalah cerdas dalam mengelola operasional bisnisnya, tak terkecuali dalam melakukan perhitungan bisnis dengan benar dan praktis. 

Penjual makanan di food court sekitar GOR BIMA Cirebon ini awalnya menjual makanan siap santap di etalasenya.

Karena adanya pandemi, pedagang ini beralih dari menjual makanan siap saji di warungnya menjadi pelayanan pesanan nasi box dari kantor ke kantor.

Hal ini ia lakuakn berkat bantuan teknologi aplikasi bernama Youtap.

"Dari dulu, Bunda enggak pakai aturan ataupun catatan untuk mengelola bisnis. Fokus utama adalah bagaimana cara agar bisa mencapai target anak-anak tidak putus sekolah dan tetap hidup sehat." ujarnya dalam webinar belum lama ini.

Diakui Bunda Entuy, awal mula dirinya mengenal Youtap adalah dari kerabat anaknya yang memiliki hubungan yang cukup dekat dengan dirinya.

Semenjak saat itu Bunda Entuy mulai merasakan pemanfaatan teknologi yang sangat besar saat ia mulai belajar menggunakan teknologi tersebut.

"Waktu pertama kenal teknologi ini, saya diajarkan cara penggunaannya oleh beberapa tim Youtap. Saya terkesan pada anak muda yang mengenalkan teknologi ini, wah rajin banget mau ajari emak-emak seperti saya," tuturnya.

Sementara itu, Herman Suharto selaku CEO dari Youtap Indonesia mengatakan, aplikasi Youtap dirancang sedemikian rupa agar para pedagang dari berbagai rentang usia dapat dengan mudah menggunakannya.

BACA JUGADemi Bertahan Hidup, Elly Sugigi Gadaikan Cincin & Jualan Online

"Dalam masa new normal seperti sekarang, selain transaksi pembayaran yang lebih higienis, pengelolaan yang akurat dan praktis kian menjadi realita baru bagi semua orang dalam berdagang," ucap Herman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co