GenPI.co - Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memiliki strategi jitu untuk membangkitkan perekonomian sata era new normal.
Berdasarkan penghitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta, pertumbuhan ekonomi akan minus 2,2 persen pada tahun ini.
BACA JUGA: Semestinya Gerak IHSG Lebih Cakep, Saham TKIM Paling Moncer
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, salah satu program yang dilakukan adalah Jogja untuk Jogja.
Dia menjelaskan, salah satu langkahnya akan diawali dengan penanganan kasus positif virus corona.
Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga akan menyiapkan protokol kesehatan di destinasi wisata, tempat pelayanan publik, pusat perekonomian, perkantoran, dan area umum.
Setelah itu Pemkot Yogyakarta akan melakukan simulasi dan uji coba secara terbatas.
Langkah itu bertujuan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi wisatawan.
“Kemudian kami akan melangkah ke tahap Jogja untuk Jogja dan di tahap terakhir adalah Jogja untuk Semua,” kata Heroe, Selasa (30/6).
Menyoal tahapan Jogja untuk Jogja di bidang pariwisata, pemkot akan membuka sejumlah tempat wisata.
Namun, tempat-tempat wisata yang nantinya dibuka hanya boleh dikunjungi warga Yogyakarta.
BACA JUGA: Pakai Hanasui Serum Anti Acne Pink, Jerawat Langsung Ngibrit
“Artinya, kami memberikan kesempatan kepada warga Yogyakarta untuk berwisata di tempat-tempat wisata yang ada. Misalnya di Taman Pintar atau di museum,” kata Heroe. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News