Bisnis Kafe Mulai Gairah Kembali di Era New Normal

GenPI.co - Selama pandemi covid-19, sejumlah bisnis mengalami efisiensi dan bahkan beberapa ada yang menghentikan kegiatannya. Termasuk bisnis kafe, yang menjadi sangat lesu selama pandemi.

Seperti Sulthan Concept Jakarta, yang sempat tutup selama pandemi Covid-19. Kafe yang berada di daerah Kemang ini juga menyediakan golf apparel & distro, vape store dan private office untuk disewakan.

BACA JUGA: Bahaya, Jamur Enoki Mengandung Bakteri Listeria Ditarik Pasaran

Pemilik Sulthan Concept Jakarta, Chaniatri Mayastuti, mengatakan bahwa dirinya harus mengalami penurunan omzet sekitar 80 persen akibat pandemi.

“Berpengaruh banget. Terutama untuk distro dan private office, karena selama pandemi orang-orang pada WFH kan. Tapi kalau kafe masih lumayan banyak pengunjungnya yang beli take away atau dari aplikasi online” kata Chania kepada GenPI.co, Jum’at (26/6).

Setelah buka kembali selama masa New Normal, Chania mengaku bisnisnya tidak langsung berjalan seperti sedia kala. Selain itu, kapasitas pengunjung dan jam operasional kafe juga dikurangi selama New Normal.

“Masih belum normal, terutama untuk distro dan private office. Masih jauh dari sebelum pandemi,” ujarnya.

Meski demikian, Chania tidak mengurangi jumlah karyawan yang dipekerjakannya. Ia hanya mengurangi jam kerja karyawannya, menyesuaikan dengan jam operasional Sulthan Concept Jakarta yang berkurang.

Selama pandemi, Chania mengatakan bahwa ia justru harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk disinfeksi dan kebersihan kafe.

“Ya biaya produksinya bertambah, karena harus ngeluarin biaya kebersihan lebih kan buat beli hand sanitizer sama disinfektan,” kata Chania.

Untuk menarik kembali minat pengunjung, Chania mengatakan bahwa dirinya lebih rajin memberikan promo dan giveaway untuk pengunjung, terutama untuk yang sudah berlangganan.

“Banyakin promo-promo aja sih, salah satunya kalau beli kopi 10 kali dapat free 1 cup,” ujarnya.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Kembali Membeludak, Inggris Berlakukan Lockdown

Chania mengatakan, hal terpenting yang harus diperhatikan para pelaku bisnis kafe saat ini adalah membuka kafe sesuai dengan standar atau protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. (*)