GenPI.co - Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat pada perdagangan siang ini, Selasa, 7 Juli 2020.
Pada pukul 11.30 WIB, di pasar spot rupiah menguat Rp 85 atau 0,59 persen menjadi Rp 14.405/USD. Pada Senin, rupiah di pasar spot ditutup menguat Rp 32 atau 0,22 persen ke Rp 14.490/USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini juga menguat.
Kurs tengah BI pada 7 Juli 2020, menguat Rp 91 atau 0,63 persen menjadi Rp 14.456/USD.
Adapun kurs jual dipatok Rp 14.528/USD dan kurs beli Rp 14.383. Sehingga diperoleh kurs tengah menjadi Rp 14.456/USD.
“(Penguatan rupiah) cukup luar biasa. (Hal ini antara lain, karena cadangan) devisa cukup mengalami kenaikan signifikan. Kenikannya mencapai USD 1,2 miliar,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Selasa (7/7/2020).
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2020 mencapai 131,7 miliar dolar AS atau meningkat dibandingkan posisi akhir Mei 2020 yang 130,5 miliar dolar AS.
Peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020, terutama dipengaruhi penerbitan sukuk global pemerintah.
Selain itu data ekonomi Amerika Serikat dan China cukup bagus, meski masih dijumpai penambahan pasien yang terjangkiti virus corona.
“Wajar jika pasar optimistis pandemi akan cepat terselesaikan,” ujar Ibrahim.
Ia mengatakan pasar juga merespons, sikap pemerintah bersama DPR RI yang sepakat membawa RUU tentang Pengesahan Perjanjian tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dan Masalah Pidana antara Republik Indonesia dan Konfederasi Swiss di rapat paripurna. RUU tersebut diharapkan dapat disahkan menjadi undang-undang.
“(Dengan begitu) ada kemungkinan dana di Swiss (yang diperkirakan) sebesar Rp 11.000 tiliun kemungkinan besar bisa ditarik kembali ke Indonesia dan menggiatkan pasar,” kata Ibrahim. (*)
Kurs tengah BI pada 7 Juli 2020, menguat Rp 91 atau 0,63 persen menjadi Rp 14.456/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News