Mau Investasi Saham yang Menguntungkan, Ini 5 Strateginya

11 Juli 2020 21:40

GenPI.co - Cara tepat untuk memupuk kekayaan dan mendapat keuntungan adalah berinvestasi dengan saham. Investasi saham dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka waktu panjang.

Head Retail dari Maybank Kim Eng Sekuritas, Yulius Kurniawan menjelaskan, berinvestasi saham di pasar modal tidak memerlukan modal yang besar dan tidak menyita waktu. 

Untuk dapat menghasilkan keuntungan besar, salah satu kuncinya adalah rutin berinvestasi.

“Investasi itu kuncinya harus konsisten, harus rutin. Jadi usahakan setiap bulan harus menyetor dana investasi,” kata Yulius dalam Webinar Bincang Saham yang diselenggarakan oleh Maybank, Rabu (8/7).

Selain rutin berinvestasi, orang yang menanam saham juga harus memiliki strategi yang tepat. 

Untuk kamu yang tertarik untuk berinvestasi saham, berikut 5 strategi yang disarankan Yulius agar bisa mendapat keuntungan besar.

1. Gunakan dana sendiri

Untuk berinvestasi dengan saham, sebaiknya gunakan dana milik sendiri, bukan dari hutang atau dana milik orang lain. 

Dengan demikian, kamu lebih mudah untuk menghitung keuntungan yang didapatkan dan tidak perlu direpotkan dengan pembayaran hutang. 

BACA JUGA: Yuk Investasi Saham Mulai Sekarang, Manfaatnya Melimpah

2. Pilih perusahaan yang dikenal

Saat membeli saham, kamu harus memutuskan perusahaan mana yang akan kamu beli sahammnya. 

Sebaiknya, pilih perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik dan dikenal bisnisnya. 

Dengan demikian, uang yang kamu investasikan akan lebih aman dan terhindar dari risiko kebangkrutan.

BACA JUGA: Siapkan Tabungan Anak, Revalina S. Temat Bagi Kiat Investasi Emas

3. Jangan beli saham dari terlalu banyak perusahaan

Yulius menyarankan agar tidak menanamkan saham pada lebih dari 3 perusahaan yang berbeda. 

Hal ini akan memudahkanmu untuk me-maintain saham yang ditaman dan memantau perkembangannya.

4. Membeli saham saat diskon

Untuk kamu yang tidak memiliki modal besar, sebaiknya belilah saham disaat sedang diskon. 

Dengan demikian, kamu bisa membeli saham dalam jumlah yang lebih banyak, dibandingkan saat harga normal.

5. Pisahkan dana untuk trading dan investasi

Ada dua motif orang yang menanam saham, yaitu untuk investasi dan untuk dijual lagi (trading). 

Jika kamu termasuk dalam keduanya, sebaiknya pisahkan dana untuk trading dan investasi. Hal ini penting, untuk menghindari agar saham yang diinvestasikan tidak terjual kepada orang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co