GenPI.co - Jangan pernah menyerah adalah kunci kesuksesan. Prinsip itulah yang dipegang oleh Nindita Surya Wijaya, pemilik toko kue Dapur Inari.
Usaha kue yang dirintis pada 2015 ini sekarang telah memenangkan hati para pelanggan.
BACA JUGA: Aurel Hermansyah Hobi Bikin Kue Sampai Kursus Masak dan Buka Toko
Berawal dari rasa duka ditinggal sang ibu, Nindita yang akrab dipanggil Nindi ini mulai mencoba melakukan kegiatan yang ia senangi yakni membuat kue.
“Setelah ibu saya meninggal, itu menjadi pukulan berat buat saya. Singkat cerita, suami kasih saran untuk buka usaha yang bisa bikin saya lebih rileks. Lalu, saya coba baking,” tuturnya kepada Genpi.co saat ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Kamis (9/7/2020).
Untuk mengenang mendiang ibu tercinta, Nindi pun menyematkan nama ibunda dalam label usaha kuenya. Inari adalah nama sang ibu, Ina Aryani.
Meski hobi dan senang baking, wanita 31 tahun ini pun mengaku sering gagal saat membuat kue.
Namun, Nindi tak gentar untuk terus mencobanya berkali-kali sampai kue yang dihasilkan sesuai harapan dengan rasa yang enak.
“Orang lain melihat saya bisa membuat kue. Tapi, mereka tidak tahu bahwa saya pernah beberapa kali gagal seperti kue bantet atau tidak mengembang," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mengembangkan usahaya ia dituntut melakukan sejumlah inovasi.
Inovasi tersebut membuahkan beragam kudapan seperti dessert box, kue boba, dan Korean garlic bread yang sedang viral.
“Untuk penjual kue memang harus lebih berinovasi dan bisa mengikuti tren supaya pelanggan tidak bosan," ucapnya.
Sebelumnya, dia harus menawarkan kue buatannya dari mulut ke mulut kepada orang tua teman anaknya di sekolah. Namun, cara pemesanannya beralih dengan memanfaatkan teknologi yang bisa dilakukan secara online.
BACA JUGA: Bolu Kojo, Kue Hijau Khas Palembang yang Makin Langka di Ibu Kota
Tidak hanya itu, calon pembeli juga diberikan tester untuk mencicipi kue buatannya terbuat dari bahan-bahan premium. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News