Budi Daya Magot, Bisnis Menjanjikan dengan Modal Minim 

17 Juli 2020 10:10

GenPI.co - Magot kini menjadi solusi terbaik untuk mengurangi sampai organik. Sebab, magot dapat mengonsumsi sampah dalam jumlah besar.

Tidak hanya memberikan manfaat positif untuk lingkungan, budi daya magot juga cukup menjanjikan dengan modal yang cukup ringan.

BACA JUGA: PNS dan PPPK Bisa Bernapas Lega, Ini Kata Pak Menteri...

Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Hendra Kurnia mengatakan, untuk budidaya magot dalam skala rumah cuma butuh modal sekitar Rp 100 hingga Rp 200 ribuan saja. Yakni untuk membeli benih magot dan wadah penampungan.

"Telur magot hanya Rp 8500 pergram. Sampah diperoleh dari hasil rumah sendiri untuk pakannya," jelasnya.

Ketika jumlah magot dengan skala rumahan makin berkembang, barulah dapat diperjual belikan. Apalagi, magot terkenal memiliki gizi yang tinggi untuk pakan ikan dan burung.

BACA JUGA: Istana Baru Anang dan Ashanty Bikin Melongo

"Untuk pakan ikan membuat durasi panen lebih singkat daripada memakai pelet dan dagingnya lebih gurih. Jika dikonusmsi burung konten bisa tambah gacor," katanya

Untuk harga jual magot kini berkisar, magot dewasa Rp 45 ribu perkilo, prapupa Rp 90 ribu perkilo, magot kering Rp 100 sampai Rp 150 perkilo. Jika digeluti dengan serius menjadi bisnis yang menjanjikan.

BACA JUGA: Takdirnya Istimewa, 4 Zodiak Ini Paling Mudah Bahagia

"Banyak yang mencari magot untuk dimanfaatkan. Jadi soal pemasaran magot tidak usah risau, banyaknya mencarinya, seperti para penggiat mancing, reptil, burung ocehan, ikan hias dan masyarakat yang mulai mencoba membudidaya," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co