GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak melanjutkan penguatannya, tapi tetap bertahan di atas level psikologisnya, 5.000.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (17/7/2020) turun 18,79 poin atau 0,37 persen menjadi 5.079,58.
BACA JUGA: Duh! Pagi-pagi Logam Mulia Dunia Dadah Harga Puncak, Emas Antam?
Berikut gerak IHSG:
17 Juli: 5.079
16 Juli: 5.098
15 Juli: 5.075
14 Juli: 5.079
13 Juli: 5.064
10 Juli: 5.031
IHSG juga merah atau melemah di saat asing melakukan aksi jual bersih (net sell) pada hari ini, dengan total cukup besar yaitu mencapai Rp 400 miliar.
BACA JUGA: Heboh Mal Taman Anggrek: Nyatanya Ada Harga Mal Triliunan Rupiah
Berikut transaksi investor asing selama sepekan:
17 Juli: Net sell Rp 400 miliar
16 Juli: Net buy Rp 123 miliar
15 Juli: Net sell Rp 651 miliar
14 Juli: Net sell 159 miliar
13 Juli: Net sell Rp 44 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan meningkatnya pasien covid-19, ikut menekan IHSG.
“Covid-19 second wave dan tensi yang meningkat antara Amerika Serikat dengan China,” kata Nafan kepada GenPI.co, Jumat (17/7/2020).
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Jumat (17/7/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
INKP 8.175, +6,86
ERAA 1.455, +5,82
ADRO 1.155, +4,05
TKIM 7.200, +3,23
ITMG 7.850, +2,28
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
ICBP 9.275, -3,13
LPPF 1.350, -2,17
BMRI 5.175, -1,90
MNCN 900, -1,64
CTRA 645, -1,53 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News