GenPI.co - Mentor atau guru diperlukan tidak hanya saat mengenyam pendidikan di sekolah. Dalam merintis sebuah bisnis, seseorang juga dirasa perlu memiliki seseorang yang dapat mengarahkan tentang strategi dan kiat bisnis.
Agung Bezharie, Co-Founder dan CEO Warung Pintar mengatakan, mentor dapat membimbing kita menuju kesuksesan dan memberi banyak keuntungan.
BACA JUGA: Kisah Sukses Raisa Azmi: Modal Rp 700 Ribu, Omzet Rp 1,5 Miliar
Seorang mentor tidak harus selalu sosok yang lebih tua atau seorang CEO terkenal yang sukses. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Yuk simak 4 kiat ini.
1. Jangan ragu mendekati calon mentor
Mentor sesungguhnya bisa juga kolega, teman, bos, atau anggota keluarga, yang sekiranya sesuai kebutuhan kita, kita tertarik untuk belajar lebih jauh padanya, dan kita percaya mereka bisa membantu mengembangkan bisnis kita.
“Mungkin bisa mulai dari orang terdekat, seperti saya misalnya, mentor saya adalah mantan bos," ujar Agung dalam Webinar di Jakarta belum lama ini.
Apabila memiliki intensi sama, kita bisa tanyakan apakah mereka tertarik menjadi mentor. Jika bersedia, maka bangunlah hubungan yang baik dengan mentor.
2. Sampaikan keinginan dan kebutuhan dengan jelas
Pastikan bahwa kita menyampaikan secara spesifik dan jelas tentang keterampilan atau bimbingan apa kita inginkan dan butuhkan.
Kita juga bisa menyampaikan bagaimana pengaplikasiannya nanti dalam jadwal, misalnya, apakah sesi mentorship melalui panggilan telepon seminggu sekali, atau pertemuan sebulan sekali, atau lebih fleksibel.
Agung misalnya, cukup rutin berinteraksi dengan mentornya, sekitar seminggu atau 3 hari sekali untuk saling kontak melalui telepon.
Agung juga percaya bahwa mentor adalah juga pihak yang berinvestasi di kesuksesan, maka ia menyarankan untuk kita bisa meminta mentor bukan hanya menjadi sekadar mentor untuk berbagi saran, tetapi juga sebagai investor.
3. Berikan nilai lebih kepada mentor
Relasi antara kita dan mentor bukanlah jalan satu arah. Untuk hubungan yang lebih menguntungkan dan sukses, kita sebagai mentee perlu juga memberi nilai lebih pada mentor.
Sebab hubungan mentorsip yang baik adalah bekerja di kedua arah, di mana mentor kita dapat belajar juga tentang ide-ide baru, strategi, dan taktik dari kita, sama seperti kita belajar dari pengalaman dan kebijaksanaan mereka.
Selain saling belajar, kita juga bisa memberikan nilai lebih lainnya, misalnya kesempatan pada mentor kita untuk memperluas jejaring mereka juga melalui jejaring yang kita miliki, hingga kesempatan berbagi pada komunitas dan masyarakat.
4. Gali Inspirasi dari Webinar
Pilihan lain untuk mendapatkan mentorship adalah juga melalui inisiasi atau program yang menaruh perhatian pada ekosistem wirausaha, seperti melalui DSC.
BACA JUGA: 3 Kunci untuk Menyelamatkan Bisnis di Tengah Pandemi
Disampaikan oleh Edric Chandra, penyelenggara DSC XI 2020, mentorship adalah bagian penting dari keseluruhan program di DSC.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News