GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menanggapi terkait Prabowo Subianto yang menyinggung soal kasus dugaan ijazah palsu Jokowi saat Sidang Kabinet.
Presiden Prabowo Subianto diketahui sempat menyinggung kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat Sidang Kabinet, Senin (5/6).
Jamiluddin mengatakan harusnya momen Sidang Kabinet digunakan untuk bahas masalah bangsa dan tidak mengurusi masalah individu.
“Masalah ijazah itu tak ada kaitannya dengan persoalan bangsa. Tidak ada urgensinya dibahas saat Sidang Kabinet,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (7/5).
Menurut dia, sering kali Sidang Kabinet digunakan untuk membahas mengenai persoalan penting bangsa maupun program strategis nasional.
“Tentunya termasuk perlunya koordinasi dalam pelaksanaan sejumlah program strategis,” tuturnya.
Jamiluddin menyampaikan pembahasan mengenai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi pada momen Sidang Kabinet itu memberikan kesan perkara tersebut sebagai persoalan bangsa.
“Seolah ijazah Jokowi menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia yang harus segera diatasi,” ujarnya.
Dia mengatakan persoalan bangsa cukup kompleks dan harusnya dibahas pada momen itu. Misalnya Makan Bergizi Gratis yang ada sejumlah catatan.
“Kemudian daya beli masyarakat melemah, PHK meningkat dan pengangguran. Mungkin lebih layak dibahas,” ucapnya. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News