Softex Luncurkan Popok untuk Lansia Penderita Inkontinensia Urine

GenPI.co - Seiring dengan meningkatnya harapan hidup penduduk Indonesia hingga 66 tahun, membuat jumlah masyarakat berusia lanjut juga bertambah.

Salah satu masalah gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh lansia adalah inkontinensia urine (IU). 

IU merupakan salah satu gejala dalam suatu sindrom klinis, berupa melemahnya otot kandung kemih sebagai penahan keluarnya urine.

Orang usia lanjut kerap mengalami keluarnya urine tanpa disadari. 

BACA JUGA: Gaji ke-13 Meleleh Agustus 2020, PNS & Pensiunan Bahagia Banget!

Adapun keluhan IU terdiri dari tiga tipe. Pertama yaitu urine keluar di saat stres atau terjadi tekanan dikandung kemih.  Kedua, tidak dapat menahan buang air kecil ketika dorongan untuk itu muncul. 

Ketiga, merupakan golongan IU berat. Terjadi karena kandung kemih sama sekali tidak mampu menampung urine, sehingga penderitanya tidak bisa mengendalikan kencing. 

BACA JUGA: Tristan Juliano, Putra Bungsu Memes yang Gantengnya Ampun-ampun

Untuk menjawab kebutuhan lansia, PT Softex Indonesia memperkenalkan produk barunya yakni Confidence Adult Pants Heavy Flow.  

Popok lansia ini memiliki fitur daya tampung maksimal, yaitu sebanyak 6 kali serap.

Berbahan likra, dengan karet elastis mengikuti bentuk tubuh. Bentuk popok dewasa ini juga didesain agar tidak merusak tingkat kenyamanan dan penampilan penggunanya saat dipakai.

“Kapasitas memang ditentukan oleh banyaknya urine yang keluar, tapi produk kami memiliki kapasitas 6 kali daya serap, atau diatas rata-rata popok dewasa tipe pants lainnya," ujar Nirma Sofiawati, Head of Marketing Adult Care PT Softex Indonesia.

Ia mengatakan, jika penggunaan 6 kali buang air kecil dengan urin keluar per-1 kalinya normal, maka tidak akan terjadi kebocoran. Penggunanya pun tidak perlu merasa khawatir apabila digunakan sepanjang malam. 

“Kandungan SAP Anti-Bacteria berfungsi menghambat tumbuhnya bakteri. Mikro organisme tersebut adalah salah satu penyebab utama munculnya bau," ungkap Nirma.

Selain itu, material yang digunakan sudah masuk kedalam kategori food grade. Sehingga ramah lingkungan dan aman untuk digunakan oleh manusia.  (*)