GenPI.co - Chandra Setiawan Kusuma membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk menjadi pengusaha sukses.
Meski masih muda, Chandra sudah bisa menuai kesuksesan. Saat ini dia memiliki mempunyai omzet lebih dari Rp 500 juta per bulan.
BACA JUGA: Siti Pengusaha Sukses: Modal Rp 1 Juta, Omzetnya Bikin Ngiler
Pemilik Avenir Travel itu tidak mendapatkan omzet yang menganga dengan mudah.
Dia harus merasakan berbagai pengalaman pahit. Chandra mulai berbisnis saat usianya 18 tahun.
Saat itu dia menjadi reseller paket tour and travel secara online. Chandra tidak mengambil keuntungan dengan margin besar.
Dia hanya mengambil 10-15 persen dari harga per grup. Chandra pun melakukan berbagai cara agar paket tour and travel lancar.
Salah satunya adalah broadcast melalui komunitas tour and travel di media sosial.
“Cara itu ternyata berhasil mengumpulkan kurang lebih 50 pax per minggunya,” kata Chandra, Rabu (5/8).
Chandra juga mempromosikannya melalui direct message dan online ads.
BACA JUGA: Nana Pengusaha Sukses: Cerai, Ditipu, Modal Rp 1,5 Juta, Kini Wow
Usaha yang dijalankan Chandra terus berkembang. Setelah itu Chandra mulai merambah sektor lain.
Dia mencoba berekspansi dengan menggeluti bisnis properti. Chandra harus merasakan berbagai pengalaman pahit.
"Ternyata di bisnis properti ini tidak semulus yang saya bayangkan,” kata pria 22 tahun itu.
Chandra mengaku harus melewati serangkaian kejadian yang cukup menyesakkan.
“Mulai cobaan dari customer yang tak kunjung datang, rekan kerja yang mulai tidak sehat, sampai lilitan utang untuk pembuatan properti," sambung Chandra.
Akan tetapi, semua rintangan itu tidak membuat Chandra putus asa. Dia tetap tegar.
Semangat Chandra tetap membara. Chandra lantas menjaminkan mobil kesayangannya ke bank.
Uang dari bank ternyata tidak cukup untuk menutup semua utangnya. Chandra tidak menyerah.
Dia lantas meminta bantuan agen properti. Proyek yang diberi nama The Hermosa Garden menuai sukses.
BACA JUGA: Budhy Pengusaha Sukses: Ditipu, Jadi Kuli, Kini Omzetnya Oyee
Proyek di bawah naungan Pranadipa Development itu berhasil terjual 50 persen. (jlo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News