GenPI.co - Siapa yang tak mengenal label mode 'Vera Kebaya'? Tak hanya populer di kalangan pencinta fesyen, merek mode ini juga telah sampai kalangan selebritas papan atas hingga petinggi negara.
Karya-karyanya pernah dipakai tokoh penting, seperti saat pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo. Dari deretan selebritas di antaranya ada Raisa dan Acha Septriasa.
BACA JUGA: Pakai Kebaya Putih, Anak Sambung Bella Saphira Cantiknya Terlalu
Namun, di balik menawannya setiap desain kebaya, terdapat sang perancang sekaligus pemilik label bernama Vera Anggraeni.
Menilik kembali perjalanan wanita asal Medan, Sumatera Utara ini rupanya tidaklah mudah.
Vera menceritakan, kecintaanya terhadap bidang tata busana dimulai sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMKK).
Lalu ia pun hijrah ke Jakarta usai menamatkan perguruan tinggi pada tahun 2000-an.
"Pertama kali magang sebagai assistant desainer almarhum Nelwa Anwar selama 10 bulan. Beliau terkenal dengan kebaya dari bahan serat alam dan detail bordir yang bagus," ujar Vera ditemui beberapa waktu lalu.
Setelah itu, Vera pun bekerja di rumah mode desainer kebaya senior Adjie Notonegoro.
Selama dua tahun bekerja, ia meng-upgrade ilmunya tentang pola dan desain kebaya klasik yang menjadi signature-nya hingga saat ini.
Saat bekerja di butik Adjie, Vera dipertemukan dengan sang suami yang juga menjadi rekan kerjanya. Hingga akhirnya ia memutuskan mendirikan label pakaian sendiri sejak tahun 2003.
Memulai menjadi independen, Vera masih menggunakan sistem jemput bola. Dari mendatangi klien di rumahnya hingga bertemu di toko kain ia tekuni.
"Tahun 2011 barulah buka butik pertama di Ahmad Dahlan, ruangannya sempit kaya balkon tutup kaca kecil," imbuhnya.
Setelah mulai menerima hasil kerja kerasnya, ia pun akhirnya bertekad pindah ke sebuah tempat yang lebih layak dan lebar.
Tempat ini adalah butiknya sekarang yang berada di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Terhitung hingga saat ini, Ibu satu anak ini telah berhasil dikenal oleh para kliennya hingga mancanagera seperti Australia, Yunani, Amerika hingga Jerman.
Bagi Vera memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada klien merupakan salah satu bentuk tanggung jawabnya.
Tak heran karyanya banyak disukai oleh masyarakat di segala lapisan, bahkan hingga go internasional.
Terkhusus setelah menemukan media Instagram, nama label 'Vera Kebaya' semakin banyak diakui dan dilirik oleh segala lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Kebaya Gelora Svarna Rancangan Didiet Maulana Mejeng di NUFF 2020
Soal harga busana, ia enggan menyebut secara persis, tetapi menurut perkiraan untuk satu kebaya pernikahan dibandrol mulai dari Rp 10 juta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News