GenPI.co - Perancang busana merupakan salah satu profesi dengan prospek menjanjikan di era sekarang.
Apalagi, industri fashion di Indonesia sangat tumbuh pesat dan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bangsa.
BACA JUGA: Kebaya Gelora Svarna Rancangan Didiet Maulana Mejeng di NUFF 2020
Dari sekian jenis busana, kebaya tergolong pakaian tradisional Nusantara yang tak lekang oleh waktu.
Hampir di setiap momen pernikahan, kebaya selalu menjadi pilihan utama para pengantin.
Jika kamu memiliki potensi dan ingin menjadi perancang kebaya sukses, bagaimana caranya?
Desainer kebaya kondang, Vera Anggraeni mengatakan bahwa yang paling penting adalah memiliki pelayanan yang baik untuk setiap klien, selain kemampuan dan bakat.
Prosesnya dimulai dari perbincangan hangat dengan calon pengantin atau klien di butik.
"Saya selalu menanyakan, dream nya seperti apa. Konsepnya pingin tradisional apa modern atau mix. Dengan ngobrol panjang lebar dan konsep yang dia punya, saya jadi tau karakter klien," ujar Vera, belum lama ini.
Menurut wanita asal Medan, Sumatera Utara ini, proses diskusi menjadi hal yang wajib.
Sebab selain untuk mengetahui keinginan klien, ia juga bisa mengarahkan desain kebaya yang tepat untuk moment sakral seumur hidup sekali ini.
Setelah proses diskusi berlangsung, ia akan memastikan desain akhir kepada klien sebelum masuk proses produksi yang meliputi bahan, cutting, dan detailnya.
"Intinya, kalo revisi desain sebelum jahit. Kalo sudah jahit, hanya boleh penambahan detail, kaya buntut. Makanya setiap desain saya ngobrol, kalo udah fix ACC," imbuhnya.
Bagi Vera memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada klien merupakan salah satu bentuk tanggung jawabnya.
BACA JUGA: Mengenal Kebaya Kartini, Simbol Keagungan Wanita Indonesia
Tak heran karyanya banyak disukai oleh masyarakat di segala lapisan, bahkan hingga go internasional.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News