GenPI.co - Amerika Serikat bakal punya pabrik tempe berskala besar. Pabrik yang direncanakan dibangun di negara bagian Indiana, Amerika Serikat.
Keterangan yang dirilis KJRI Chicago pada Kamis (27/8), pabrik itu akan didirikan oleh seorang warga diaspora bernama Mayasari Effendi yang tinggal di kota Greensburg, Indiana.
Pabrik itu direncanakan akan beroperasi pada 2021 mendatang. Sementara lokasi beserta fasilitas dan peralatannya telah disiapkan.
BACA JUGA: 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia, Toyota Kalahkan Honda
Untuk memantapkan rencana, sebuah temu bisnis pun diselenggarakan di restoran Mayasari Indonesian Grill.
Acara tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir dan Walikota Greensburg, Joshua Marsh,
Para pebisnis dari kamar dagang dan industri serta asosiasi pengusaha kedelai, dan asosiasi eksportir yang bernaung di kawasan Midwest Amerika Serikat juga hadir dalam perhelatan itu.
Indiana sendiri dipilih sebab kawasan itu merupakan salah satu sentra pertanian di negeri Paman Sam. Wilayah itu juga terkenal sebagai penghasil kedelai kualitas premium.
Selama ini, Mayasari dan keluarga yang memiliki industri rumah tangga untuk produksi tempe hanya bisa menghasilkan ratusan bungkus tempe.
Namun, setelah pendirian pabrik tersebut, produksi tempe diharapkan bisa mencapai 1,6 juta bungkus per minggu.
Menurut Mayasari, keinginan untuk mendirikan pabrik tempe di Greensburg tersebut disebabkan semakin banyaknya warga di AS yang mengonsumsi tempe.
BACA JUGA: 2 Kali Uji Coba, Jadi Kapan LRT Jakarta Beroperasi?
Pesanan tempe tidak hanya berasal dari warga Greensburg, tetapi juga datang dari negara-negara bagian lainnya di AS.
Selama ini, tempe lebih umum dikonsumsi dalam skala besar di pantai timur dan barat AS, sehingga rencana pendirian pabrik tempe di Midwest adalah sesuatu yang baru.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News