Pertamina Rugi Besar, Kenapa Ahok yang Dikritik? Salah Alamat!

28 Agustus 2020 09:05

GenPI.co - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bulan-bulanan setelah PT Pertamina (Persero) merugi Rp 11,33 triliun pada semester pertama 2020.

Sebagai komisaris utama, Ahok dinilai gagal membawa Pertamina terbang tinggi.

BACA JUGA: Ahok Diharapkan Jadi Malaikat di Pertamina, Ternyata…

Namun, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mempunyai pandangan berbeda.

Dia menilai kritikan yang dialamatkan kepada Ahok setelah Pertamina mengalami kerugian besar salah alamat dan mengada-ada.

Menurut Ferdinand, kinerja Pertamina yang jeblok cukup beralasan karena dunia dihantam pandemi virus corona.

"Jadi, menurut saya, kerugian ini bukan karena kinerja buruk direksi dan dewan komisaris Pertamina," ucap Ferdinand, Selasa (25/8).

Dia menambahkan, kerugian Pertamina apabila mengacu pada laporan keuangan Shell, Total, serta perusahaan minyak dan gas lainnya.

Menurut Ferdinand, mustahil mengharapkan hasil positif di tengah kondisi pasar yang lesu seperti saat ini.

"Bahkan negara-negara yang maju ekonominya saja sudah menyatakan resesi," sambung Ferdinand.

Dia bahkan menilai Pertamina layak diapresiasi. Sebab, Pertamina bisa menjaga keberlangsungan korporasi.

BACA JUGA: Pertamina Merugi, Anak Buah Prabowo: Copot Direksi dan Ahok Cs

Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut juga tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pertamina juga masih sangat aktif membantu pemerintah menanggulangi pandemi virus corona.

Oleh karena itu, Ferdinand menyebut kritikan tajam yang dilayangkan kepada Ahok salah sasaran.

"Ahok itu komisaris, bukan direktur utama. Ahok bukanlah penentu kebijakan tetapi mengawasi kebijakan dan turut membantu kinerja direksi," ucap dia.

Dia menambahkan, kinerja Pertamina yang jeblok murni merupakan akibat dari kondisi pasar global dan lokal yang lesu akibat pandemi.

"Jadi, menyalahkan Ahok sebagai penyebab kerugian ini adalah salah dan tuduhan mengada-ada yang tak benar," tegas Ferdinand.

BACA JUGA: Ahok Gagal Membawa Pertamina di Kancah dunia

Ferdinand meyakini laporan keuangan Pertamina akan kembali positif pada akhir tahun nanti. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co