GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2020), dan telah meninggalkan level psikologisnya di 5.300.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2020) turun 31,16 poin atau 0,59 persen menjadi 5.280,81.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Ogah Ikut Logam Mulia Dunia Turun dari Langit
Berikut gerak IHSG:
3 September: 5.280
2 September: 5.311
1 September: 5.310
31 Agustus: 5.238
28 Agustus: 5.346
Adapun IHSG melemah, di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).
Transaksi saham investor asing:
3 September: Net sell Rp 840 miliar
2 September: Net sell Rp 671 miliar
1 September: Net sell Rp 699 miliar
31 Agustus: Net sell Rp 1,9 triliun
28 Agustus: Net sell Rp 1,1 triliun
27 Agustus: Net buy Rp 224 miliar
BACA JUGA: Saham Top Gainer dan Top Loser Sepekan, Gerak ANTM & SMRA Keren
“Minimnya data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar. (Lainnya), faktor deflasi Indonesia turut memengaruhi kinerja IHSG pada hari ini,” kata Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama kepada GenPI.co, Kamis (3/9/2020).
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data bahwa pada Agustus 2020 telah terjadi deflasi sebesar 0,05 persen.
Deflasi dipicu secara umum turunnya harga sejumlah komoditas.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Kamis (3/9/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
BBNI 5.350, +2,39
BBCA 32.500, +1,01
MIKA 2.380, +0,42
UNVR 8.175, +0,31
BTPS 3.800, +0,26
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
INTP 11.825, -3.86
BSDE 750, -3.85
SMRA 635, -3.79
AKRA 2.860, -3.38
INKP 8.900, -3.26 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News