Dukung Pariwisata Jadi Penggerak Ekonomi dengan Transaksi Digital

05 September 2020 08:10

GenPI.co - Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia Jawa Barat untuk terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan penggunaan QRIS dalam berbagai kegiatan transaksi di masyarakat.

Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan bank bjb, Kamis (3/9/2020).

BACA JUGAQRIS Hadir di Rumah Ibadah, Cara BI Jabar Majukan Ekonomi Umat

Kerja sama tersebut yakni meluncurkan penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi Angkutan Kota (Angkot) dan Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang (Tampomas) sebagai sarana transportasi wisata masyarakat Sumedang.

Pelucuran QRIS dalam akses moda transportasi dilakukan di Gedung Negara, Sumedang, dengan mengusung tagline “Angkot & Tampomas Ngadigi”. 

Penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi ini merupakan capaian prestasi dalam langkah Kabupaten Sumedang mentransformasikan wilayahnya menjadi daerah terdigitalisasi.

Pilihan untuk mendigitalisasikan transportasi publik ini juga sebagai bagian dari langkah strategis melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Sumedang.

Bagi wilayah Jawa Barat, hal ini juga menjadi capaian prestasi penting sebagai yang pertama kalinya untuk moda transportasi publik dilakukan di provinsi yang salah satu sektor pentingnya adalah pariwisata. 

Langkah digitalisasi ini dapat terwujud karena komitmen yang kuat dari pucuk pimpinan pemerintahan daerah yaitu Bupati Sumedang didukung jajarannya.

Khusus untuk penggunaan QRIS dalam akses Tampomas sebagai moda transportasi wisata juga diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan lapangan usaha pariwisata sebagai sektor unggulan Kabupaten Sumedang.

Lebih lanjut, hal ini tentunya menjadi salah satu prasyarat penting terciptanya proses transformasi menuju masyarakat yang siap dengan digitalisasi ekonomi.

Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan pemerintah dan perbankan terus melakukan upaya akselerasi implementasi QRIS di wilayah Jawa Barat.

Sebagai salah satu media transaksi non tunai guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

Pada 2020, implementasi QRIS akan difokuskan di 3 sektor, yaitu transportasi publik, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan apotik), dan wisata edukasi (museum dan taman hutan raya).

Khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), penggunaan QRIS menjadi solusi transaksi yang mudah dan mendukung penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 serta upaya percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

BACA JUGABI Jabar Minta Warga Manfaatkan QRIS untuk Transaksi Non-Tunai

Hal ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus covid-19 namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co