GenPI.co - Minyak goreng, menjadi bahan baku terpenting untuk memasak. Namun, limbah minyak goreng menjadi masalah.
Masalah tingginya limbah minyak jelantah, membuat Yomi Windi Asni tergerak menciptakan solusi terbaik. Untuk itu, bereksperimen mengubah minyak menjadi sabun serbaguna.
BACA JUGA: Kisah Sukses Firli Ramadhan, Buka Klinik Fisioterapi saat Pandemi
Keberanian Windi bukan tanpa sebab, hal itu karena dirinya cukup paham terkait berbagai hal soal kimia.
Setelah beberapa kali percobaan, wanita asal Bantul, Yogyakarta, ini berhasil membuat sabun Langis, untuk mencuci pakaian terutama batik.
"Sabun Langis bisa membersihkan noda membandel pada pakaian. (Sabun ini) tidak ada bahan baku deterjen dan pemutih di dalamnya, dipastikan aman untuk lingkungan," jelasnya.
Windi menjelaskan, Langis juga sangat cocok untuk produk perawatan batik. Karena, sabun itu bisa merawat warna batik dan tidak memudarkannya.
BACA JUGA: Karier Sekinclong Ayah, Manisnya Putri Hotman Paris Hutapea
"Kami ada tiga jenis sabun Langis, yaitu batang, cair dan powder. Akan tetapi, untuk powder masih dikembangkan dan belum dijual ke pasaran. Untuk harga sabun batang Rp 15 ribu dan sabun cair Rp 25 ribu," jelasnya.
Ia tidak mengajurkan sabun Langis tidak digunakan untuk mandi. Sebab, memiliki kandungan asam lemak yang cukup tinggi.
"Produk kami bisa ditemukan di toko belanja online, Tokopedia. Memanfaatkan pemasaran online untuk melebarkan pasar. Efeknya, sabun Langis terus terjual ke sejumlah kota, contohnya Jakarta dan Surabaya," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News