GenPI.co - Pekerjaan yang paling seru di dunia adalah hobi yang dibayar. Ungkapan itu yang menjadi cambuk bagi wanita bernama Herlina P. Dewi untuk konsisten menekuni hobi menulis dan mengubahny menjadi sesuatu yang lebih besar.
Berkat hobi menulis, wanita kelahiran Wonosobo ini sukses mendirikan sebuah perusahaan penerbit buku bernama Stiletto Book.
BACA JUGA: Milenial Cantik Sukses Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Hijab
Melalui jaringan media online, Dewi kini sukses menerbitkan beragam buku dari penulis-penulis andal di seluruh Indonesia.
"Pemasaran buku-buku terbitan Stilleto Book dilakukan melalui media dalam jaringan, mulai dari aplikasi chatting, forum online, media sosial hingga membuka toko online di marketplace," ungkap Dewi dihubungi beberapa waktu lalu.
Ide untuk membuka ini bermula saat dirinya memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai pegawai kantor di tahun 2013 karena sedang hamil anak pertamanya.
Saat itu tahun ia bertekad ingin melihat tumbuh kembang anaknya setiap hari.
Ia pun berputar otak bagaimana caranya agar tetap bisa berkarya sembari mengurus anak di rumah.
Walhasil terbentuklah ide untuk memulai mendirikan penerbitan di rumahnya di kawasan Condongcatur, Yogayakarta.
Ia pun banyak menerbitkan tulisan seputar pengelolaan keuangan yang kebetulan merupakan bidang yang ia tekuni.
Bersamaan dengan itu banyak penulis lain yang mulai tertarik ingin diterbitkan melalui perusahaannya.
Namun, seiring berjalannya waktu ia melihat bahwa pamor buku sudah mulai meredup tergantikan dengan digital.
Akhirnya, ia bersama sang suami melakukan inovasi bisnis di bidang produk dekorasi rumah bertemakan buku.
"Saat itu mulai bikin sarung bantal sofa bertuliskan Keep Calm & Read Books. Gak disangka produk ini mendapatkan respon yang sangat positif," ceritanya.
Tidak hanya buku, ia pun berekspansi ke dalam produk rumah tangga lainnya seperti karpet bertuliskan Home Sweet Home atau hiasan dinding berbahan makram yang lucu.
Saat ini, Stilleto Book yang awalnya menerbitkan dan menjual buku saja, menjelma menjadi sebuah toko online yang menawarkan puluhan jenis produk dekorasi rumah dengan ribuan desain menarik.
Lambat laun, ibu satu anak ini memberdayakan warga di sekitar rumahnya sebagai karyawan, mulai dari penjahit, tukang kayu, desainer, admin dan sebagainya.
Omzet Stiletto kini mencapai Rp 300 juta per bulan, bahkan bisa lebih besar pada momen-momen tertentu, seperti Ramadan atau menjelang hari raya.
Selain toko online, ia juga berhasil membuka toko offline di Maguwoharjo, Yogyakarta, ruang workshop khusus bagi para pengrajin untuk melakukan proses produksi.
BACA JUGA: Kunci Meraih Kesuksesan bagi Wirausahawan: Menikmati Proses!
“Kami di Stiletto juga rutin memberikan sumbangan buku setiap bulannya ke tempat-tempat yang membutuhkan,” tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News