GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini turun untuk hari ketiga perdagangan tanpa putus.
Namun, IHSG masih bisa bertahan di atas level 5.000.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Naik 3 Hari, Harga Emas Antam Tak Sudi Ikuti
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (17/9/2020) turun 20,08 atau 0,4 persen menjadi 5.038,4.
Berikut gerak IHSG:
17 September: 5.038
16 September: 5.058
15 September: 5.100
14 September: 5.161
11 September: 5.016
10 September: 4.891
Adapun IHSG melemah di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).
BACA JUGA: Saham Top Gainer-Top Loser Sepekan: Ada yang Tak Biasa, Apa Itu?
Transaksi saham investor asing:
17 September: Net sell Rp 405 miliar
16 September: Net sell Rp 852 miliar
15 September: Net sell Rp 1,1 triliun
14 September: Net sell Rp 478 miliar
11 September: Net sel Rp 2,2 triliun
10 September: Net sell Rp 662 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, ada tiga sentimen utama yang membuat IHSG memerah pada penutupan perdagangan hari ini.
Pertama, kebijakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta membuat market bersikap wait and see.
Kedua, meningkatnya kasus covid-19 baik di Tanah Air maupun global.
“(Ketiga), sikap Gubernur The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) yang cenderung dovish. Mengingat masa pandemi covid-19 menghambat kinerja pertumbuhan ekonomi di Negeri Paman Sam,” kata Nafan kepada GenPI.co, Kamis (17/9/2020).
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Kamis (17/9/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
MDKA 1.575, +2,94
BSDE 750, +2,04
ASII 4.860, +1,67
MIKA 2.350, +1,29
TLKM 2.820, +1,08
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
INKP 8.800, -6,38
TKIM 6.250, -4,58
INTP 10.925, -3,96
PGAS 1.050, -3,23
BBNI 4.720, -3,08 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News