Kisah Sukses Pasangan Muda Ciptakan Cokelat Rasa Yogyakarta

21 September 2020 16:50

GenPI.co - Pasangan muda Meika Hazim dan Wednes Aria Yuda berhasil memproduksi cokelat dengan brand Coklat nDalem di Yogyakarta. 

Mulanya, bisnis tersebut dibangun hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka usai menikah pada 2013. 

BACA JUGAMuda Tampan dan Sukses: Benz Budiman, Namanya Masuk Forbes

“Sebelum membangun Cokelat nDalem, kami melakukan riset pasar yang ada. (Termasuk mempertimbangkan keberadaan) Yogya yang merupakan Kota Budaya dan Kota Pariwisata,” ujar Meika saat dihubungi GenPI.co, Sabtu (19/9/2020).

Dari situ lah keudanya mendapatkan ide untuk membuat sebuah produk coklat yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh. 

“Berbekal ilmu dari kampus, kami berdua mulai menbangun dan mengembangkan Cokelat nDalem dengan konsep memberikan cita rasa, cerita dan pengalaman melalui cokelat bar,” paparnya. 

Selain itu, budaya Jawa juga menjadi inspirasi mereka berdua. Keduanya sepkat memproduksi cokelat dengan brand yang erat dengan budaya Jawa. 

“Kami berusaha menggabungkan cita rasa, cerita dan experience Indonesia melalui cokelat bar,” sambungnya.

Ada 9 varian rasa Cokelat nDalem, tiga diantaranya, yaitu linirasa klasik, linirasa pedas, serta varian linirasa rempahnesia. 

BACA JUGAKisah Sukses Laila Munaf, dari Karyawan Jadi Pemilik Studio Zumba

Setiap varian linirasa memiliki desain khas yang menunjukkan sebuah budaya jawa yang kuat. 

“Cokelat nDalem mengambil positioning yang jelas, yaitu cokelat yang bercerita budaya Indonesia,” ujarnya.

Melalui usaha ini pun, Meika dan suami juga telah memberdayakan petani kakao di Gunung Kidul. 

Setiap kesuksesan tentu saja ada kerikil tajam yang dihadapinya. Salah satunya adalah saat pandemi covid-19 ini. 

“Tantangan terbesar dan jatuh Bangun yang sangat berasa sekali selama perjalanan usaha ya kondisi pandemi, karena saya harus berubah dalam banyak hal,”ujarnya.

Meika harus beradaptasi dengan keadaan dan melakukan pemindahan channel penjualan secara online. Hal ini disebabkan hampir semua partner penjualan offline tutup. 

“Sampai hari ini pun masih banyak yang belum membuka operasional tokonya,” sambungnya. 

Namun, mereka tidak pantang menyerah. Semua tim belajar bersama untuk mengulik strategi baru di channel online. 

Selain itu, mereka juga harus bisa memahami perilaku konsumen yang berubah secara drastis akibat pandemi ini.

Berikut tampilan Coklat nDalem  dengan rasa Yogyakarta.

Cokelat dengan bungkus bercorak batik

 

 

Motif lain pembungkus cokelatnya

 

 

Ikut memberdayakan petani Kakao di Gunung Kidul (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co