GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah di penutupan perdagangan di awal pekan, dan terpental ke bawah level 5.000.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin (21/9/2020) turun 59,86 poin atau 1,18 persen menjadi 4.999,36
BACA JUGA: Beda Lagi, Guys! Logam Dunia Turun, Harga Emas Antam Ngegas
Berikut gerak IHSG:
21 September: 4.999
18 September: 5.059
17 September: 5.038
16 September: 5.058
15 September: 5.100
14 September: 5.161
Adapun IHSG mampu naik di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).
Transaksi saham investor asing:
21 September: Net sell Rp 311 miliar
18 September: Net sell Rp 999 miliar
17 September: Net sell Rp 405 miliar
16 September: Net sell Rp 852 miliar
15 September: Net sell Rp 1,1 triliun
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pasar di Eropa rata-rata dibuka di zona merah. Market di Asia pada hari ini, rata-rata ditutup di zona merah.
Hal ini mengingat adanya kekhawatiran terhadap pandemi cocid-19 gellombang dua.
"Jumlah kasus makin meningkat," kata Nafa kepada GenPI.co, Senin (21/9/2020).
Selain itu, ujarnya, minimnya data makro ekonomi yang memberikan pengaruh yang positif terhadap pasar, baik itu domestik maupun eksternal.
"Adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi kinerja market secara global pada hari ini,” kata Nafan kepada GenPI.co, Senin (21/9/2020).
BACA JUGA: Saham Top Gainer & Top Loser Sepekan, INTP dan CTRA Mantul
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Senin (21/9/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
BSDE 800, +3,90
TBIG 1.295, +2,37
MIKA 2.340, +0,43
PTBA 2.000, 0,00
INDF 7.525, 0,00
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
INTP 10.850, -6,47
ACES 1.505, -5,94
BBTN 1.250, -4,94
EXCL 2.060, -4,19
TKIM 6.175, -3,89
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News