GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya mampu menguat, bahkan melesat bak anak panah pada penutupan perdagangan hari ini, sertelah tiga hari tertekan.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (1/9/2020) naik 100,06 atau 2,05 persen menjadi 4.970,09.
BACA JUGA: Panasnya Trump-Biden Pengaruhi Pasar, Apa Kabar Harga Emas Antam?
Berikut gerak IHSG:
1 Oktober: 4.970
30 September: 4.870
29 September: 4.879
28 September: 4.906
25 September: 4.945
24 September: 4.842
Adapun IHSG menguat di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).
BACA JUGA: Ramalan Oktober: Saat Susah di Pandemi, Shio Apa yang Raih Rezeki
1 Oktober: Net sell Rp 9,33 miliar
30 September: Net sell Rp 481 miliar
29 September: Net sell Rp 341 miliar
28 September: Net sell Rp 593 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG masih dipengaruhi sejumlah sentimen menguatkan gerak IHSG pada perdagangan hari ini.
Pertama, pasar mengapresiasi komitmen pemerintahan Amerika Serikat dalam menggelontorkan program stimulus.
Kedua, market mengapresiasi tren perkembangan uji coba vaksin covid-19 yang semakin positif, sehingga proses vaksinasi massal kedepannya bisa dipercepat.
Ketiga, adanya harapan bahwa kinerja PMI manufaktur dan jasa dari negara-negara maju diproyeksikan tetap ekspansif.
“Keempat, pasar sepertinya lebih mengapresiasi kenaikan kinerja inflasi yoy menjadi 1,42 persen dari 1,32 persen,” kata Nafan kepada GenPI.co, Kamis (1/10/2020).
Diketahui, pada hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis deflasi sebesar 0,05 persen pada September 2020. Deflasi juga terjadi pada periode Juli-Agustus.
"Kalau kita lihat perkembangan harga komoditas pada September secara umum menunjukkan adanya penurunan," kata Kepala BPS Suhariyanto dikutip dari Antara.
Dengan terjadinya deflasi, maka inflasi tahun kalender Januari-September 2020 mencapai 0,89 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,42 persen.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Kamis (1/10/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
EXCL 2.200, +8,37
TLKM 2.750, +7,42
JPFA 1.170, +5,88
BMRI 5.200, +4,84
CTRA 675, +4,65
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
ERAA 1.520, -1,62
UNVR 8.025, -0,93
SCMA 1.210, -0,41
UNTR 22.775, -0,11
PWON 354, 0,00
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News