Pernah Ditipu, Amanda Hartanto Sukses Harumkan Bangsa Lewat Batik

08 Oktober 2020 14:50

GenPI.co - Salah satu anak bangsa yang sukses membawa batik hingga pasar Internasional ialah sosok Amanda Hartanto.

Berkat tangan dinginnya, tak terhitung kain batik berhasil ia lempar ke pasar luar negeri hingga Malaysia dan Singapore.

BACA JUGATerpukul Pandemi, Nasib Industri Batik di Ambang Bangkrut

Untuk mencapai titik ini, wanita 33 tahun ini membutuhkan perjuangan panjang yang tak pernah padam.

Kisahnya dimulai saat pemilik nama lengkap Amanda Mayangsari Hartanto menuntut pendidikan S1 di jurusan Kriya Tekstil Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Setelah lulus kuliah aku bikin tugas akhir S1 aku malah membuat eksplorasi teknik batik. Dari situ mulai belajar banget tentang teknik batik," ujar Amanda, beberapa waktu lalu.

Untuk mengasah skill-nya dalam membatik, ia pun sempat bekerja untuk label Batik Parang Kencana sebagai desainer tekstil tahun 2008-2010.

Ia pun resign dan memilih melanjutkan studinya di Thailand. Di negeri gajah putih itu, ia kembali menggali tentang desain batik.

Dalam membuat suatu desain batik, ia mengatakan memiliki kekhasan sendiri.

“Dari batik tulis saya buat dulu desainnya yang kecil di kertas sama persis dengan kain 2×1 pakai pensil lalu dicanting memakai malam itu yang batik tulis, lalu proses pewarnaan ada celup, di-air brush, ada yang dicolet,” paparnya.

Hingga pada tahun 2014, akhirnya ia memutuskan untuk memulai memasarkan batiknya lewat media sosial Instagram @amandahartantobatik.

Gayung bersambut, ia pun kebanjiran order dari hasil rancangan ready to wear.

Signature desain miliknya yang kekinian dan chic dan bisa dipakai untuk semua jenis acara membuat koleksinya laris manis di pasaran.  

"Aku juga main tabrak motif. Misalnya garis dipadu dengan motif anyaman, zig zag dengan segitiga, gambar daun dengan bambu dan lain sebagainya," lanjutnya.

Seiring berjalannya tahun, ia pun juga menemui adanya beragam kendala dan cobaan.

Amanda mengaku pernah mengalami kebangkrutan karena ditipu oleh pegawai yang merupakan teman dekatnya sendiri.

"Uang aku dibawa kabur hampir Rp 100 juta. Jadi pada saat itu aku lagi hamil tapi preeklampsia, jadi sakit-sakitan. Akunya jadi kurang kontrol akhirnya kejadian," kenangnya. 

Namun, ia tak patang semangat. Berkat dukungan sang suami, ia perlahan berhasil bangkit.

Hingga Kini bahkan pelanggannya sudah menyasar market dari Thailand, Vietnam, Jepang hingga Belanda. 

Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, koleksi batiknya juga sering dipakai oleh kalangan selebritas.

Terakhir ia membuatkan sepasang baju batik untuk pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk sesi foto prewedding. 

Amanda senang karena berbagai desain batiknya bisa diterima pecinta batik.

Salah satu karyanya yang pernah menarik hati pembeli adalah sebuah blazer batik yang dalam satu bulan bisa terjual 200 pieces.

BACA JUGADedikasi Tinggi, 6 Desainer Sukses Bawa Batik Go International

"Range harga aku dari Rp 1-1,5 juta. Luna Blazer harganya Rp 1,5 juta dan sudah habis terjual lebih dari 200 pcs," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co