GenPI.co - Untuk memulai melakukan investasi, memang gampang-gampang susah.
Kamu harus tahu dan paham tentang risiko dan keuntungan yang didapat.
BACA JUGA: IHSG Sudah Turun 2 Hari, Analis Saham Beberkan Penyebabnya
Seorang Travel Blogger asal Bali, Kadek Arini membagikan cara memulai investasi bagi para pemula.
1. Kenali profil risiko diri sendiri
Saat memulai melakukan investasi, sebaiknya kamu mengenali profil diri. Apakah kamu memiliki tipe medium to high atau medium to low, saat menghadapi sejumlah risiko.
“Mulai awal investasi, pertama yang aku lihat profil risiko aku, yakni medium to low. Karena lebih aman, dan yang penting uangnya bergerak dan enggak stay di tabungan,” paparnya.
2. Membeli di tempat yang aman
Hal yang paling penting adalah memilih tempat yang aman untuk membeli instrument investasi.
Kamu bisa memilih tempat yang sudah terdaftar di OJK, dan yang telah memiliki kredibilitas baik.
BACA JUGA: Usai 3 Hari Harga Emas Antam Tak Gerak, Rabu Ini Untung Lumayan
“Membeli di tempat yang aman, seperti sudah (terdaftar di) OJK, kredibilitasnya juga diperhatikan,” imbuhnya.
Selain itu, kamu jangan tergiur dengan iming-iming tempat yang menjual instrumen investasi dengan high return.
Namun, kamu juga harus melihat kembali keamanan tempat tersebut.
3. Tujuan investasi
Dalam investasi kamu juga harus memiliki tujuan. Misalnya, dalam investasi yang kamu lakukan, dalam tiga tahun ingin membeli rumah.
Pada masa tersebut, maka kamu harus bisa konsisten untuk mewujudkannya.
“Kalau bisa memang perencanaan keuangan ada tujuannya, seperti liburan ke Eropa, itu masukkan ke instrumen investasi,” pungkas Kadek.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News