GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat pada hari ini, setelah sebelumnya turun tiga hari tanpa putus (20-22 Oktober 2020).
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (23/10/2020) naik 20,37 poin atau 0,40 persen ke level 5.112,18
BACA JUGA: Sabar! Harga Emas Antam Turun 2 Hari, Masih Bisa Dapat Cuan Kok
Berikut gerak IHSG:
23 Oktober: 5.112
22 Oktober: 5.091
21 Oktober: 5.096
20 Oktober: 5.099
19 Oktober: 5.126
Adapun IHSG menguat di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) hari ini:
23 Oktober: Net sell Rp 45 miliar
22 Oktober: Net sell Rp 262 miliar
21 Oktober: Net sell Rp 118 miliar
20 Oktober: Net sell Rp 168 miliar
19 Oktober: Net sell Rp 394 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pertama, berlangsungnya euforia pengesahan Omnibus Law.
“(Kedua), market (juga) mengapresiasi kinerja laporan keuangan Q3 (kuartal III/2020 dari sejumlah emiten) yang mengalami pertumbuhan positif di tengah-tengah pandemi covid-19,” ujar Nafan kepada GenPI.co, Jumat (23/10/2020).
BACA JUGA: Bisnis Sampingan: Modal Rp 8 Juta, Andika Kini Mampu Beli Mobil
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Jumat (23/10/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
BBTN 1.430, +13.49
BSDE 895, +5.92
SCMA 1.375, +5.77
ERAA 1.740, +5.45
MNCN 805, +4.55
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
BTPS 3.910, -3.46
TLKM 2.630, -2.59
INKP 9.125, -2.41
INDF 7.075, -2.08
TKIM 6.175, -1.98 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News