Awalnya Bisnis Jastip Usaha Sampingan, Kini Sudah Tembus Papua

28 Oktober 2020 14:15

GenPI.co - Usaha jasa titip atau yang biasa disebut jastip, kini makin berkembang. 

Banyak orang menjadikan peluang usaha ini menjadi pekerjaan sampingan, karena dianggap memiliki keuntungan yang menjanjikan. 

BACA JUGAPensiun dari Aktor, Tities Saputra Mantap Jadi Desainer

Salah satu orang yang menjalankan bisnis ini adalah Fakhri Jati Kusuma. Pria ini sudah menjalankan usaha jastip sejak masih duduk di bangku kuliah.

Pria asal Serang ini menjalankan bisnis sejak tahun 2017, ia mengaku melakukan hal tersebut hanya sebagai sampingan mengisi waktu luangnya dikala mengerjakan skripsi. 

 

 

Fakhri mulai berjualan jasa pada teman-teman terdekatnya, namun karena minat orang yang cukup tinggi, Fakhri mulai melebarkan sayap untuk membuat akun Instagram khusus untuk berjualan, yakni @justtip._.

BACA JUGABisnis Sampingan: Modal Rp 8 Juta, Andika Kini Mampu Beli Mobil

"Karena awalnya coba-coba jujur bingung banget mau ngapain selain foto-foto produk, jadi di tahun pertama itu lebih banyak belajar bagaimana kerja jastip itu sendiri," ujar Fakhri Jati Kusuma kepada GenPI.co, Selasa sore (27/10/2020).

Selama menjalankan bisnis jasa titip ini Fakhri mengalami suka dan duka, mulai dari jasa titipannya hanya mendapat orderan tiga produk saja, hingga ratusan barang dalam satu hari. 

BACA JUGAManisnya Kakak Natasha Wilona, Bobotnya Turun 25 Kg dalam 6 Bulan

"Aku jastip berbagai macam barang mulai dari pakaian sampai makanan, pernah dalam satu hari kebanjiran order sampai harus beli koper untuk akalin bawa semua barangnya," jelas Fakhri.

 

 

Pria kelahiran Jayapura, 26 Juli 1994 ini menjalankan bisnis jastip bersama dengan temannya, tapi tidak jarang juga ia melakukan proses pembelanjaan sendirian. 

BACA JUGASheila Marcia Kian Cantik saat Pamer Baby Bump, Cek Deretan Fakta

Fakhri mengungkapkan selama pandemi usaha jastip sangat menjanjikan terlebih sudah memiliki pasarnya sendiri. 

Walau begitu, ia mengungkapkan harus tetap melakukan update di akun Instagram pribadi juga jualannya agar tetap update dan dilihat oleh calon pembeli.

"Bisnis ini sangat menguntungkan kalau sudah memiliki pasarnya sendiri, aku aku pribadi lebih banyak belanja ke mal seperti produk H&M, Uniqlo, Zara, Pull&Bear, Guess," lanjut Fakhri.

 

 

Ia mengaku tidak pernah sekalipun menaikan harga produk. Fakhri hanya mematok harga jasa titip, tergantung mudah atau sulitnya produk yang di pesan. 

Sebab, ia hanya menjual jasa bukan produk yang ingin didapatkan. 

Cara melakukan jastip pun cukup mudah, hanya dengan cara direct message akun Instagram @justtip kemudian kirim foto, ukuran, juga alamat pengiriman.

"Jastip harus pandai lihat peluang dan ikutin tren yang ada, mulai dari  fesyen, makanan, atau apa pun itu," lanjutnya.

Hingga saat ini bisnis yang Fakhri jalani sudah terus berkembang. 

Fakhri menjelaskan bahwa dirinnya sudah memiliki reseller di Aceh, Sorong Papua dan Serang Banten. 

Cowok ganteng ini berharap kedepannya ingin menjadi pengusaha yang memiliki modal cukup, untuk membuat semacam commerce. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co