Profesi Influencer Marak, Wanita Ini Gercep Ambil Kesempatan

24 November 2020 08:40

GenPI.co - Profesi sebagai influencer saat ini dinilai menjanjikan bagi sebagian orang. 

Mereka yang memiliki jumlah pengikut di media sosial (medsos) bisa menjadi seorang influencer. 

BACA JUGAAwalnya Gerobakan, Kini Jual Susu Segar di Tempat Elite

Bahkan, saat ini sejumlah brand mencari influencer untuk mempromosikan produknya. 

Hal ini memberikan peluang Almazia Pratita dan Shintaries untuk membuka agency influencer yang bernama Blogger Perempuan Network (BP Network). 

Seiring berjalannya waktu, agensi miliknya makin berkembang dan kini berganti nama menjadi Hiip Indonesia. 

“Hiip Indonesia merupakan hasil joint venture di awal 2019 antara BP Network, jaringan blogger terbesar di Indonesia, dengan Hiip Pte Ltd, tech-enabled influencer platform yang berpusat di Singapura,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (20/11/2020). 

Saat ini Hiip sudah beroperasi di tiga negara, yaitu Vietnam, Thailand, dan Indonesia. 

BACA JUGADari Coba-coba, Natashja Keyla Renwarin Sukses Jadi MUA Hit

“Insyaallah tahun depan Hiip akan berekspansi lagi ke salah satu negara tetangga untuk memantapkan posisi sebagai platform influencer terdepan di Asia Tenggara untuk menjembatani brand dengan influencer untuk menjalankan influencer marketing campaign di media sosial,” paparnya. 

Dua wanita tersebut menjalankan bisnisnya dengan sangat kompak. Bahkan keduanya mengaku tidak pernah pernah menyerah, dan terus menciptakan ide baru untuk mengembangkan bisnisnya. 

Tak heran bisnisnya bisa bertahan di tengah pandemi.

“Alhamdulillah Hiip dapat bertahan di tengah serangan pandemi. Meskipun di awal pandemi sempat syok juga dengan banyaknya campaign dan pekerjaan dari brand yang ditunda dan dibatalkan,” imbuhnya.

Namun ternyata dugaannya tersebut salah, karena industri influencer marketing tetap dapat berjalan. 

“Selama bisnis brand-brand masih berjalan, kegiatan marketing wajib dilakukan. Ini juga merupakan cara terbaik di masa pandemi, yakni dengan mengoptimalkan jalur digital salah satunya campaign di media sosial dengan influencer,” ujar Almazia.

Dia mengaku untuk mempertahankan usaha, dengan mempekerjakan karyawan yang punya passion, dan mampu menyesuaikan dengan kultur Hiip, dan bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co