GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) tetiba injak rem, setelah sempat ngegas di awal perdagangan hari ini.
IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020) turun 21,78 poin atau 0,38 persen menjadi 5.679,25.
BACA JUGA: Ngeri! Lagi-lagi Logam Mulia Dunia Anjlok, Intip Harga Emas Antam
Adapun IHSG turun saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) pada hari ini, yaitu sebesar Rp 580 miliar
Gerak IHSG:
25 November: 5.679
24 November:5.701
23 November: 5.652
20 November: 5.571
19 November: 5.594
16 November: 5.494
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.
"Aksi profit taking terjadi setelah adanya pemberitaan mengenai peningkatan jumlah penderita covid-19 secara global, serta minimnya data makro ekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar.," kata Nafan kepada GenPI.co, Rabu (25/11/2020).
Diketahui dari data data Worldometers hingga Rabu, 25 November 2020, pukul 13.50 WIB tercatat total kasus covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 60.123.638 kasus.
BACA JUGA: Prinovanto, Mahasiswa yang Sukses Jalani Bisnis dari Hati
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Rabu (25/11/2020):
Saham top gainer
UNTR 24.225, +8,03
WIKA 1.565, +3,99
BBRI 4.320, +2,86
ITMG 11.200, +2,28
CTRA 935, +2,19
Saham top loser
BSDE 1.045, -5,00
PWON 505, -4,72
JSMR 4.320, -4,42
ASII 5.550, -4,31
INTP 14.700, -2,97 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News