5 Pemuda Bisnis Bareng, Omzet Bulan Pertama Langsung Balik Modal

02 Desember 2020 09:50

GenPI.co - Berawal dari tempat tongkrongan yang berlokasi di sebuah kolam renang belakang rumah. 

Hal itu kemudian membawa Dipa, Reynaldi, Mando, Daniel, Joshua berusaha untuk menjadi lebih produktif dengan membuat sebuah tempat usaha. 

BACA JUGATop! Hastuti di Usia Senja Sukses Bisnis Miniatur Ondel-ondel

Bisnis yang mereka pilih adalah bisnis makanan dan minuman (food and beverage), khususnya di bidang kopi.

“Modal patungan, kami saling bantu bagaimana caranya biar jadi. Kami waktu itu mikirin berapa modalnya, dan kapan bisa rilis agar uang yang kami punya ini tak stagnan,” ujar Dipa kepada GenPi.co Senin (30/11/2020).

Reynaldi mengaku bersama teman-temannya bmengumpulkan modal Rp  20 juta runtuk membuat kedai kopi, baik properti dan bahan-bahan untuk menu yang akan mereka sajikan. 

Kafe mereka baru dibuka selama 3 bulan terakhir, namun omzetnya sudah terbilang banyak yaitu Rp 16 juta rupiah per bulan. Sudah mendekati modal awal yang dikeluarkan.

BACA JUGADivonis Sulit Hamil, Intan Sukses Terjun ke Dunia Bisnis Organik

“Kami bikin konsepnya ‘ngopi di kolam’. Tadinya kolam ini memang dikhususkan untuk berenang, tapi sudah tidak dipakai. Jadi kami pakai untuk ngopi. Modal waktu itu cuma untuk mesin kopi, tempat duduk, meja, dan dekorasi,” ujar Reynaldi.

Rumah yang disulap jadi kedai kopi ini ternyata milik salah satu dari pendiriya yaitu Mando.

Lokasi kolam yang tadinya dijadikan tempat berenang lantas disulap menjadi kedai kopi yang seru, dengan dihias oleh sebuah saung tingkat yang megah. 

Kolam renangnya sendiri bahkan dikosongkan dan disematkan beberapa bangku dan meja untuk pengunjung bercengkerama. 

Tempat kopi ini dinamakan Duapuluhdua, berlokasi di Jl. Binong Permai Kecamatan Curug, Tangerang.

“Waktu itu kakaknya Mando tiba-tiba beli mesin kopi. Gue (Reynaldi) sama Mando langsung ngabarin anak-anak terus ngulik gimana supaya bisa jadi tempat ini,” ujar Reynaldi.

Dengan tempat tongkrongan dan fasilitas seadanya, kelima pemuda yang baru berusia 20 tahunan ini berupaya untuk membuat kafe menjadi nyaman sekaligus dapat menghasilkan uang.

“Gue sih ngebayangin gimana tempat tongkrongan ini bisa menghasilkan profit. Dibikin senyaman mungkin buat anak-anak nongkrong, jadi selain nongkrong, kami bisa menghasilkan uang,” ujar Dipa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co