GenPI.co - Pola bisnis usai pandemi akan berubah drastis. Salah satu yang akan menjadi berkembang adalah bisnis di sektor privat.
Hal itu diungkap ekonom M. Chatib Basri dalam Mandiri Webinar "Serius: Dunia Pasca-Covid, Ada Apa Dengan 2021?" yang berlangsung pada Rabu (3/12/2020).
BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Meroket di Awal 2021, Pakar Komentar Hal Pedas
Menurut Basri, di saat banyak sektor bisnis mengalami kerugian yang menukik tajam, sektor bisnis privat justru masih menunjukkan perbaikan.
Basri mencontohkan sektor pariwisata, di mana bisnis pesawat, hotel, dan transportasi yang mengalami penurunan bisnis. Namun, bisnis privat masih jadi buruan.
“Apakah tidak ada aktivitas hotel? Yang menarik adalah orang banyak yang mencari vila dan bungalow,” ujar Basri.
Hal itu terjadi karena orang sebenarnya masih tetap ingin liburan, tetapi tidak ingin bertemu dengan banyak orang.
Jadi, orang-orang mengantisipasinya dengan mencari tempat-tempat yang lebih privat.
“Menarik sekali, resort permintaannya relatif masih lebih tinggi,” kata Basri.
Hal yang sama juga terjadi di sektor transportasi. Orang kini mulai menghindari transportasi publik dan tanpa disadari itu membuat permintaan mobil naik.
“Permintaan mobil sempat naik, karena orang butuh yang sifatnya privat. Restoran yang sifatnya privat room juga mulai dibutuhkan,” katanya.
BACA JUGA: Ekonomi dan Kesehatan Maunya Imbang, Jadinya kok Malah Meriang?
Menurut Basri, jika tidak ada gelombang kedua covid-19, ekonomi 2021 akan lebih baik dibanding 2020. Kendati hal itu belum bisa kembali ke level pada 2019. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News