Berawal Dari Tugas Kuliah, Aan Seruput Segarnya Bisnis Kopi

03 Januari 2021 14:20

GenPI.co - Siapa yang menyangka, jika tugas di mata kuliahnya dulu, kini menjadi pintu rezeki bagi Muhammad Azharudin Maulana Lutfi.

Aan, begitu ia biasa disapa, mulai menjajaki bisnis kopi saat masih berstatus sebagai mahasiswa. Saat itu dosennya meminta seisi kelas untuk mencari ide bisnis sekaligus menjalankannya.

BACA JUGADari Karyawan Bank Banting Setir Jadi Bos Helm

“Waktu itu yang pertama kali kepikiran jualan kopi. Karena saya kan dari Jrahi, itu sentra penghasil kopi,” ujar Aan kepada GenPI.co pada Kamis (31/12/2020).

Jrahi merupakan nama desa di Kabupaten Pati, letaknya ada di sisi timur Pegunungan Muria. Berada di dataran tinggi, tak pelak membuat wilayah itu menjadi salah satu sentra penghasil kopi terbesar di Pati.

Kendati begitu, nama Jrahi di dunia kopi Indonesia memang belum cukup dikenal luas. Atas dasar itu pula, Aan mencoba mem-branding ulang dan mencari cita rasa terbaik dari kopi desa kelahirannya itu.

Nama bisnis yang coba dikenalkan Aan ialah Kopi Kampoeng Jrahi. Pengambilan nama itu sesuai dengan tempat kopi itu tumbuh.

Aan lantas bergerilya ke berbagai toko dan kafe penjual kopi di wilayah Jrahi maupun Pati. Di fase awal penjajakannya itu, tak jarang ia mendapat banyak penolakan.

BACA JUGASempat Bangkrut & Jualan Keliling, Mirza Kini Juragan Ikan Cupang

“Capek mas, ditolak, dianggap kurang enak katanya,” ujar Aan.

Pria berperawakan kurus itu lantas berbenah, ia yang awalnya menggunakan teknik roasting tradisional, mulai menggunakan teknik yang lebih modern.

Hingga akhirnya ia mengklaim menemukan cita rasa yang terbaik. Aan menyebut, Kopi Kampoeng Jrahi memiliki cita rasa wangi rempah dan sedikit aroma nangka.

Sambutan positif dari berbagai kedai kopi di daerah Pati berdatangan. Di saat yang sama, penjualan onlinenya pun ikut tumbuh.

Kini ia bersiap melakukan ekspansi bisnis. Bukan hanya menjadi pengisi stok kopi di kedai milik orang lain, melainkan menjadi pemilik kafe itu sendiri.

“Mau bikin kafe di sekitar sini (Jrahi), kan di sini juga udah mulai jadi desa wisata, jadi ya sekalian saja,” kata Aan.

BACA JUGAResep Gampang Bikin Bolu Talas Lembut yang Menggoda Selera

Kopi Kampoeng Jrahi sendiri saat ini memiliki lima varian produk, mulai dari Kopi Jrahi Robusta Natural, Kopi Nangka Natural, Lanang Natural, Arabica Natural, dan Robusta Wine.

Kelima produk kopinya dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co