IHSG Turun Setelah Naik 5 Hari, Analis Saham Beberkan Penyebabnya

14 Januari 2021 15:45

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah setelah kemarin sukses menjebol level resisten baru di 6.400. IHSG turun, setelah mengalami lima hari kenaikan tanpa putus.

IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (14/1/2021) turun 6,89 atau 0,11 persen menjadi 6.428,32

BACA JUGAPolitik AS Membara Tekan Logam Mulia, Harga Emas Antam Turun Gede

Gerak IHSG:

14 Januari: 6.428
13 Januari: 6.435
12 Januari: 6.395
11 Januari: 6.382
8 Januari: 6.257
7 Januari: 6.153
6 Januari: 6.065
5 Januari: 6.137

Adapun IHSG menguat di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,9 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.

“(Pertama), wacana impeachment (atau pemakzulan) terhadap Trump.,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Kamis (14/1/2021).

Kedua, minimnya data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

Ketiga, pasar menanti program pelaksanaan vaksinasi massal di Tanah Air.

BACA JUGAGadis Cantik Ini Sukses Kenalkan Teh Organiknya ke Luar Negeri

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Kamis (14/1/2021):

Saham top gainer

PGAS 1.810, +12,07
JPFA  1.630, +12,03
TKIM 14.000, +5,07
INKP 14.025, +4,47
CPIN 6.650, +3,50

Saham top loser

PWON 565, -4,24
MDKA 2450, -2,39
SMRA 820, -2,38
ACES 1.725, -1,99
EXCL 2.700, -1,82 (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co