GenPI.co - Indeks harga saham gabungan pada hari ini kembali melemah, bahkan IHSG sempat meninggalkan level 6.300.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (22/1/2021) turun 106,77 poin atau 1,66 persen menjadi 6.307,13.
BACA JUGA: Ladies! Harga Emas Antam Turun, Setelah Nanjak 3 Hari
Gerak IHSG:
22 Januari: 6.307
21 Januari: 6.413
20 Januari: 6.429
19 Januari: 6.321
18 Januari: 6.389
Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 69 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.
BACA JUGA: Rontokkan Hati Ibu-ibu muda, Dimas kini Kipas-kipas Rezeki
“(Pertama) Kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa PPKM, memberikan sentimen negatif bagi pasar,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Jumat (22/1/2021).
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021.
Kedua, kenaikan kasus covid-19 juga memberikan sentimen negatif bagi pasar.
Ketiga, untuk sentimen dunia adalah adanya proyeksi mengenai terkoreksinya kinerja PMI manufaktur maupun jasa negara-negara Uni Eropa serta Amerika Serikat, yang direspons negatif pasar.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Jumat (22/1/2021):
Saham top gainer
JPFA 1.550, +1,31
BBCA 35.400, +0,07
CPIN 6.350, 0,00
GGRM 40.850, -0,55
UNVR 7.275, -0,68
Saham top loser
PTPP 1.945, -6,94
ANTM 2.880, -6,80
WIKA 1.960, -6,67
MNCN 1.155, -6,10
INCO 6.325, -5,95 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News