Raih Untung Dari Tren Kamar Estetis, Cuan Berlipat Didapat Syafri

23 Januari 2021 12:40

GenPI.co - Memasuki penghujung 2019, bisnis lama Syafri Rizki Budianto sedang jauh dari kata mujur. Dalam beberapa bulan, penjualannya terus menurun.

Namun, bagi Safri, ini hanya lah bagian dari proses penempaan menuju jalan kesuksesan. Akalnya tidak buntu, pemuda asal Malang ini lalu mencari ladang bisnis lain.

BACA JUGARontokkan Hati Ibu-ibu muda, Dimas kini Kipas-kipas Rezeki

Safri mulai mencari referensi dari akun-akun jualan di Instagram dan beberapa online shop. Bisnis jual barang-barang kos lantas mencuri perhatiannya.

“Aku kepo tuh dan niat buat jualan barang-barang kos. Awalnya bingung mau kasih nama apa, akhirnya ketemu lah Isi Kost Malang,” ujar Safri kepada GenPI.co pada Jumat (22/1/2021).

Lulusan Universitas Brawijaya Malang ini mengaku memulai bisnisnya dengan modal Rp 4 juta. Sebagaimana bisnis yang lain, masa-masa awal selalu yang paling berat.

Bisnis barunya tentu tidak bisa langsung dikenal luas. Di masa-masa awal bisnisnya itu, dia berkutat mencari konsep terbaik agar menemukan pelanggan lebih banyak, sekaligus mampu membuatnya betah.

Selain itu, mencari supplier yang sesuai, baik dari sisi harga maupun kualitas juga cukup sulit.

BACA JUGASambal Mertuanya Top, Vikkir Manfaatkan Jadi Bisnis yang Menggiur

“Itu, dulu di masa awal, sekarang malah banyak yang nawarin jadi supplier,” katanya.

Dari menjual tiga produk, kini Isi Kost Malang telah memiliki sebanyak 25 variasi produk.

Kata Safri, beberapa yang menjadi favorit saat ini ialah standing mirror, seprai motif kotak-kotak, dan standing kaca.

Tak bisa dimungkiri, ketiga produk tersebut memang sedang menjadi tren. Sebab, saat ini orang sedang beramai-ramai mendesain kamar mereka menjadi lebih estetis.

Salah satu alasannya adalah biar betah berlama-lama di kamar saat kerja atau sekolah dari rumah.

“Orang beli itu biasanya sedang mengonsep kamarnya jadi estetis. Ya, aku nyediain produk-produk yang mengarah ke hal itu saja,” katanya.

Bahkan, dalam kurun waktu sebulan, bisa terjual sampai 150 standing kaca.

Tak mengherankan, meski bisnisnya masih berumur satu tahunan, omzet Isi Kost Malang bisa mencapai Rp 80 juta-Rp 100 juta per bulan.

Saat ini pemuda berusia 22 tahun ini sedang fokus untuk mengembangkan cabang bisnisnya di Yogya dan Solo. 

Jika tahun ini tidak mengalami kendala, Safri ingin menambah cabang di dua kota lagi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co