Jenis Baru Covid-19 Buat Keder Tekan IHSG, Ini Kata Analis Saham

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan pada hari ini kembali melemah, bahkan IHSG telah meninggalkan level 6.300.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin (25/1/2021) turun 48,56 poin atau 0,77 persen menjadi 6.258,57.

BACA JUGA: Rontokkan Hati Ibu-ibu muda, Dimas kini Kipas-kipas Rezeki

Gerak IHSG:

25 Januari: 6.258
22 Januari: 6.307
21 Januari: 6.413
20 Januari: 6.429
19 Januari: 6.321

Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 154 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.

Pertama, kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memberikan sentimen negatif bagi pasar.

Kedua, kenaikan kasus covid-19 juga memberikan sentimen negatif bagi pasar.

BACA JUGA: Dari Hobi Jadi Hoki, Sari Raup Untung dari Bisnis Lidah Mertua

Ketiga, belum terdapat data makro ekonomi domestik maupun internasional yang memberikan high impact terhadap pasar.

“(Keempat), secara garis besar market sangat khawatir terhadap varian baru covid-19. Bahkan terdapat beberapa negara yang menerapkan kembali kebijakan lockdown,” ungkap analis saham kepada GenPI.co, Senin (25/1/2021).

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Senin (25/1/2021):

Saham top gainer

ERAA 2.820, +14,63
MIKA  2.650, +6,85
TKIM 13.750, +6,59
SCMA 2.360, +5,35
JPFA 1.620, +4,52

Saham top loser

PTPP 1.810, -6,94
WIKA 1.835, -6,38
ADRO 1.295, -4,07
UNTR 24.250, -3,67
PGAS 1.620, -3,57 (*)