GenPI.co - Indeks harga saham gabungan lagi-lagi melemah pada hari ini. IHSG terpapar sentimen peningkatan penderita terinfeksi virus corona (covid-19).
IHSG telah turun dalam 6 hari perdagangan tanpa putus, sampai-sampai meninggalkan level 6.000
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (28/1/2021) turun 129,78 atau 2,12 persen menjadi 5.979,39.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia 5 Hari Turun Terus, Apa Kabar Harga Emas Antam?
Gerak IHSG:
28 Januari: 5.979
27 Januari: 6.109
26 Januari: 6.140
25 Januari: 6.258
22 Januari: 6.307
21 Januari: 6.413
20 Januari: 6.429
19 Januari: 6.321
Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 52 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen melemahkan IHSG pada hari ini.
BACA JUGA: Awalnya di Kebun Imut Kini Jual Aglaonema ke NTT Rp 750 Ribu/Pot
"(Pertama), dinamika perkembangan covid-19 global menyebabkan terjadinya kekhawatiran bagi para pelaku pasar," kata Nafan kepada GenPI.co, Kamis (28/1/2021).
Kedua, kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta kenaikan kasus covid-19 berpotensi memberikan sentimen negatif bagi pasar.
"(Ketiga), dovish statement dari The Fed turut memengaruhi pelemahan indeks," tambah analis saham Nafan.
Keempat, pasar menantikan pengumuman US Advance GDP.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Kamis (28/1/2021):
Saham top gainer
MIKA 2.860, +2,88
ACES 1.630, +2,19
UNTR 23.875, +2,03
ERAA 2.720, +1,87
BBCA 34.500, +1,62
Saham top loser
PTPP 1.730,-6,99
WIKA 1.830, -6,87
SCMA 2.040, -6,85
JPFA 1.360, -6,85
INTP 13.300, -6,83 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News