Dukung Pengembangan UKM di Labuan Bajo, Kemenpar Serahkan KUR

27 Maret 2019 12:48

GenPI.co - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung upaya pengembangan UKM  di sektor pariwisata di Labuan Bajo, NTT. Salah satu upayanya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Acara penyerahan pertama KUR melalui BNI untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata di Hotel Ayana, Labuah Bajo, Selasa (26/03).

Menteri Pariwisata  Arief Yahya yang hadir dalam acara penyerahan itu mengatakan,  KUR pariwisata memperkuat modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil di bidang pariwisata.

“Dengan KUR, para pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang pariwisata, kami harapkan bisa naik kelas sehingga kegiatan pariwisata dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat,” kata Arief Yahya.

Kredit dengan suku bunga 7 persen per tahun itu diharapkannya mampu meningkatkan skala usaha dan menjadi solusi masalah pembiayaan bagi UKM pariwisata di Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas.

Sampai sekarang sudah ada 44 jenis usaha pariwisata yang bisa mendapatkan KUR. Sebagai sektor unggulan, sampai saat ini terdapat sekitar 8 juta-9 juta pelaku UMKM di bidang pariwisata.

Sementara itu, oleh CEO Region Denpasar BNI Suhardi Petrus  mengatakan sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif kini juga masuk dalam target pemberian KUR. Hal itu sesuai dengan Permenko Namur 8 Tahun 2018

"Dari tahun 2014, target KUR kami lebih ke sektor kuliner tapi sekarang kami juga mulai menyentuh sektor pariwisata dan industri kreatif,” katanya.

Dia menambahkan potensi UKM di daerah seperti di Labuan Bajo yang layak mendapat KUR terbilang besar.

Untuk itu, pihaknya terus melaksanakan program tersebut di berbagai daerah sehingga penerima manfaat KUR merata di semua golongan masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan itu, Menpar menyerahkan KUR kepada lima pelaku usaha di bidang pariwisata. Mereka yaitu Aripudin pengusaha kapal wisata, Antonia Ariyani pengusaha suvenir dan tenunan, Robert Kenedy pengusaha kedai kopi dan agen wisata. Lalu ada  Hanung Sispri pengusaha homestay dan kuliner, serta Muhadar pengusaha kapal wisata.

“Harapan kami dengan KUR ini kami bisa meningkatkan usaha pariwisata, apalagi Labuan Bajo adalah pintu masuk wisata ke wilayah Flores," ungkap salah satu penerima KUR, Antonia Ariyani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co