Bermodal Jiwa Sosial, Sepudin Sukses Bisnis Olah Limbah Plastik

22 Februari 2021 09:50

GenPI.co - Limbah plastik masih menjadi momok menakutkan bagi kelestarian lingkungan. Sebab, jumlahnya tak terkendali dan pengolahan masih cukup terbatas.

Guna membantu menangani limbah plastik, Sepudin Zuhri tergerak mengembangkan bisnis pengolahan botol-botol plastik.

BACA JUGATeman SMA Sekaligus Tetangga, Bareng Bikin Kafe dan Dapat Untung

Ternyata, limbah yang dilihat banyak orang tidak berharga, tetapi bisa sangat bernilai bagi Sepudin, Sekaligus sebagai aksinya menjaga lingkungan agar terbebas dari botol plastik.

"Pilih usaha ini karena ada nilai sosialnya. Mendapatkan keuntungan, tetapi juga dampaknya besar untuk lingkungan," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (20/2/2021).

Sepudin menjelaskan, bisnis yang dijalankan memainkan peran mengancurkan limbah botol-botol plastik yang dibeli dari pengepul. Lalu, diolah menjadi biji plastik untuk dijual ke pabrik.

"Untuk modal usahan ini sekitar Rp 200 juta untuk seluruh keperluan operasional lengkap," katanya.

BACA JUGATekuni Bisnis Sewa Peralatan Bayi Sejak Kuliah, Cuannya Lumayan

 

Dalam satu hari, pria kelahiran Pemalang, 15 September 1983 itu mampu menghasilkan 1 ton biji plastik setelah melewati proses pengolahan.

"Pada saat mendapatkan bahan baku lebih dari 1 ton, tetapi setelah diolah mengalami penyusutan," jelasnya.

Foto: Dok. Sepudin Zuhri

Bisnis yang sudah dijalankan sejak Oktober 2019 itu sudah punya langganan tetap mendapatkan bahan baku, yakni sekitar Jabodetabek dan Bandung.

Adapun bisnis pengolahan limbah plastik memang terlihat sederhana, tetapi  punya tantangan besar. Sebab, harus melewati rantai suplai yang cukup panjang.

"Kalau bicara skala ekonomi susah dengan panjang proses mendapatkan barang hingga dijual," jelasnya.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga masih kurang peduli memilah sampah sejak dari sumbernya.

Hal itu, membuat dia harus rela merogoh kocek tambahan untuk melakukan proses pemilihan.

"Kalau sudah dipilah, mungkin lebih mudah diproses dan tidak ada biaya tambahan untuk melakukan pemilahan,"jelasnya.

Saat ini, dia sudah memiliki dua tempat pengolahan limbah plastik di daerah Bogor dan Tangerang Selatan.

"Untuk target ke depan pengolahan sudah menggunakan mesin lebih modern, karena saat ini masih konvensional," jelasnya.(*)

Foto: Dok. Sepudin Zuhri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co