GenPI.co - Logam mulia di pasar dunia masih dibayangi tingginya imbal hasil obligasi dan dolar Amerka Serikat.
Bagaimana dengan rincian harga emas Antam hari ini?
BACA JUGA: Bursa 22 Februari 2021: Saham BBNI dan ISAT Direkomendasi
Pada Senin (22/2/2021), harga emas Antam kepingan 1 gram stagnan di Rp 930 ribu.
Harga buyback emas Antam pada hari ini juga bertahan di Rp 807 ribu, pukul 08.38 WIB.
Gerak harga emas Antam (Rp/gram):
22 Februari: 930.000
20 Februari: 930.000
19 Februari: 923.000
18 Februari: 925.000
17 Februari: 922.000
16 Februari: 935.000
Bagaimana dengan harga emas di pasar dunia?
BACA JUGA: Teman SMA Sekaligus Tetangga, Bareng Bikin Kafe dan Dapat Untung
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, harga emas pada penutupan perdagangan Jumat (19/2/2021) di pasar spot dunia, naik USD 8,26 menjadi USD 1.783,85 per troy ounce, karena dipicu oleh sentimen melemahnya dolar AS dibalik ekspektasi stimulus yang besar di AS.
Gerak emas di pasar spot dunia (USD/troy ounce)
19 Februari: 1.783
18 Februari: 1.775
17 Februari: 1.776
16 Februari: 1.794
15 Februari: 1.818
“Pagi ini, potensi rebound harga emas masih terbuka karena sentimen tersebut. Harga masih berpotensi ke kisaran USD 1.810,” kata analis komoditas, Ariston kepada GenPI.co, Senin (22/2/2021).
Namun di sisi lain, ujarnya, kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang bisa menahan penguatan harga emas.
Untuk tenor 10 tahun, pagi ini yield mencetak level tertinggi baru tahun ini di 1,36 persen. Kenaikan yield ini bisa berimbas ke penguatan dolar AS.
“Potensi kisaran harga emas hari ini di USD 1.765- USD 1.810,” ujar Ariston.
Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Sanin, 22 Februari 2021 (gram-rupiah) sebelum pajak pukul 08.38 WIB:
0,5-515.000
1- 930.000
2-1.800.000
3-2.675.000
5-4.425.000
10-8.795.000
25-21.862.000
50-43.645.000
100-87.212.000
250-217.765.000
500-435.320.000
1.000-870.600.000 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News