GenPI.co - Indeks harga saham gabungan mengakhiri penguatannya. Hari ini IHSG melemah, setelah sebelumnya menguat tiga hari tanpa putus.
IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (24/2/2021) turun 21,75 poin atau 0,35 persen menjadi 6.251,05
BACA JUGA: Ladies, Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 938 Ribu
Gerak IHSG:
24 Februari: 6.251
23 Februari: 6.272
22 Februari: 6.255
19 Februari: 6.231
18 Februari: 6.200
17 Februari: 6.227
Indeks melemah saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 302 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen melemahkan IHSG pada hari ini.
Pertama, para pelaku pasar menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), Jerome Powell di hadapan the House Financial Services Committee.
Powell akan bicara terkait kebijakan pelonggaran moneter yang akan ditempuh oleh The Fed di masa mendatang, sekaligus menyampaikan terkait outlook ekonomi Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Pemimpin Baru! Lagi-lagi Sang Peneliti Otomotif jadi Bos Honda
Kedua, hasil data inflasi inti Jepang yang dibawah ekspektasi pasar, turut memberikan tekanan terhadap indeks.
“(Ketiga), kebijakan lockdown (global) serta penerapan PPKM (domestik) merupakan sentimen negatif bagi pasar,” kata Nafan kepada GenPI.co, Rabu (24/2/2021).
Seperti diketahui, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Jawa dan Bali kembali diperpanjang dan diberlakukan pada 23 Februari-8 Maret 2021.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Rabu (24/2/2021):
Saham top gainer
BBTN 2.100, +5,00
PWON 560, +3,70
BBNI 6.075, +2,10
ICBP 8.650, +1,17
MNCN 1.060, +0,95
Saham top loser
ERAA 2.700, -4,62
INKP 13.625, -4,22
AKRA 3.330, -4,03
TPIA 9.850, -3,67
PTBA 2.630, -3,31 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News