GenPI.co - Bos jasa pengiriman logistik JNE Johari Zein menilai bahwa pandemi covid-19 mengubah pola komunikasi manusia menjadi serba daring.
Menurutnya, logistik merupakan salah satu solusi dari perubahan model komunikasi di masyarakat tersebut.
“Ini menimbulkan potensi bisnis baru. Bukan saja pada belanja daring dan elektronik saja, tapi juga pembelian kebutuhan serta obat sehari-hari meningkat pesat,” ujarnya dalam dialog di kanal YouTube GenPI.co, Senin (1/3).
BACA JUGA: Bos JNE Bocorkan Peta Bisnis Jasa Logistik 2021
Hal itu mengakibatkan layanan logistik harus semakin meningkatkan kualitasnya.
“Jadi, dari yang dulunya kita melakukan pengiriman di hari esok sudah dinilai cukup baik, sekarang tuntutannya sudah same day delivery,” katanya.
Selain kecepatan, kebersihan barang dan harga yang bersaing juga harus semakin diperbaiki.
Johari mengungkapkan bahwa pertumbuhan permintaan jasa JNE meningkat sekitar 15 sampai 20 persen di masa pandemi covid-19.
“Ini peningkatan per tahunnya stabil. Bisa dilihat bahwa peningkatan ini akibat dari bertambahnya permintaan pasar,” jelasnya.
Namun, karena JNE masih perusahaan tertutup, Johari mengaku masih belum bisa melihat perbandingannya dengan jasa logistik lainnya.
BACA JUGA: Kisah Perjalanan Spiritual Bos JNE yang Ingin Bangun 99 Masjid
“Jadi, yang kita lakukan adalah melihat kondisi di lapangan, terutama dari angkutan yang digunakan. Kalau dari jumlahnya, JNE masih masuk peringkat satu atau dua, karena sudah banyak muncul juga pemain baru,” tuturnya.
Johari memaparkan bahwa ada sekitar enam sampai tujuh juta paket dalam sehari yang dikirimkan ke seluruh wilayah Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News